"Menurut pandangan dan pantauan saya selama Ramadhan ini Bandung kondusif dan tidak ada permasalahan yang terjadi antar agama di kota ini, semuanya aman dan terkendali," kata Dada di Bandung, Rabu.
Dada mengatakan, Bandung kota agamis dan karena itu tidak ada alasan bagi umat agama untuk melakukan pertikaian atau perselisihan sebab semua agama dianggap sama pentingnya dan keberadaannya pun tidak pernah dianggap sebelah mata.
"Dengan Bandung agamis kota ini bisa kondusif dan tidak akan ada perpecahan antar umat agama atau etnis apalagi ditambah dengan adanya deklarasi sancang," jelasnya.
Ia menyimpulkan keadaan masyarakat atau kota Bandung hingga saat ini tidak ada masalah, ditambahkannya meski kemarin ada pengunduran atau penetapan waktu lebaran yang sedikit membuat warga kecewa tidak terlalu berpengaruh pada kondusifitas kota tersebut.
Menurutnya, bulan Ramadhan yang telah dilewati semoga bisa menjadikan atau memberikan efek pada warga dan pemerintah untuk sama-sama menuju lebih baik.
"Di Hari Raya Idul Fitri ini bukan hanya semarak pesta saja tetapi yang lebih baik ialah melakukan evaluasi dan membenah diri agar kebaikan-kebaikan yang kita lakukan selama Ramadhan bisa kita lakukan juga di bulan-bulan biasanya," kata Dada.
Menurutnya, selain pemerintah, warga juga diharapkan melakukan evaluasi-evaluasi agar kedepan masyarakat juga bisa ikut berperan aktif lebih dalam membangun bangsa ini untuk menjadi lebih baik.
Selain itu, sebelumnya Dada menggelar acara keliling kota Bandung dengan maksud memantau bagaimana keadaan kotanya pada saat malam takbiran dan dari hasil pantaunnya tersebut, ia menganggap masyarakat melakukan perayaan malam takbiran dengan tertib.
(ANT-278/S025)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
