Samarinda (ANTARA) - Kasus sembuh dari COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur lebih banyak dari kasus positif baru yakni dengan adanya tambahan sebanyak 2.182 orang, sedangkan kasus positif bertambah 1.112 orang berdasarkan update kasus harian, Jumat.

Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak menyampaikan data tambahan kasus sembuh diantaranya terjadi di Balikpapan sebanyak 1.001 orang, Kutai Kartanegara sebanyak 328 orang, Bontang 207, Berau 144 orang, Penajam Paser Utara 127 orang, Kutai Timur 124 orang, Samarinda 101 orang, Kutai Barat 78 orang, Paser 66 orang dan Mahakam Ulu 5 orang.

“Secara perlahan perkembangan kasus mulai ada penurunan, kami berharap kondisi ini bisa dipertahankan, minimal jumlah kasus sembuh terus melebihi kasus terkonfirmasi positif baru,” kata Andi Muhammad Ishak di Samarinda, Jumat.

Untuk tambahan kasus terkonfirmasi positif, tersebar di sejumlah daerah diantaranya Balikpapan 240 orang, Kutai Kartanegara 211 orang, Berau 186 orang, Kutai Barat 103 orang, Kutai Timur 96 orang, Samarinda 93 orang, Bontang 87 orang, Paser 58 orang, Penajam Paser Utara 35 orang dan Mahakam Ulu 3 orang.

Baca juga: BOR di Kaltim aman, meski Omicron menyebar lima kali lebih cepat

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kaltim bertambah 2.225 orang


“Kasus meninggal dunia turut mengalami penambahan enam orang, dan saat ini jumlah keseluruhan kasus meninggal dunia akibat COVID-19 di Kaltim sebanyak 5.556 orang,” kata Andi.

Saat ini satu- satunya wilayah di Kaltim yang berstatus zona kuning yakni Mahakam Ulu, sementara sembilan wilayah Kaltim lainnya belum bergeser dari zona merah COVID-19..

“Jumlah pasien COVID-19 yang menjalani perawatan mengalami penurunan, saat ini jumlahnya 17.791 orang,” kata Andi.

Pasien dirawat tersebut tertinggi berada di Balikpapan dengan jumlah 5.004 orang, disusul Samarinda 3.759 orang, Kutai Kartanegara 2.581 orang, Berau 1.655 orang, Bontang 1.607 orang, Kutai Barat 1.344 orang, Kutai Timur 1.076 orang, Paser 612 orang, Penajam Paser Utara 335 orang dan Mahakam Ulu 18 orang.

Andi tidak bosan mengingatkan kepada masyarakat akan pentingnya melaksanakan protokol kesehatan dalam upaya meredam penularan virus.

“Ingat tambahan kasus positif masih dalam angka yang besar yakni lebih dari seribu kasus, oleh sebab itu masyarakat harus tetap waspada dan lebih disiplin dalam menjalankan prokes dalam kegiatan sehari- hari,” ujarnya.*

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kaltim bertambah 1.416 orang

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kaltim bertambah 1.608 orang

Pewarta: Arumanto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022