Pagaralam, Sumsel (ANTARA News) - Wisatawan dari berbagai daerah masih memadati lokasi wisata air terjun di Kota Pagaralam, Sumatera Selatan pada H+3 Idul Fitri 1432 Hijriah, Sabtu.

Pengunjung masih ramai memadati objek wisata air terjun Lematang, di Desa Pelangkenidai, Kecamatan Dempo Tengah, bahkan kendaraan dari berbagai arah terpaksa merayap dan macet sepanjang satu kilometer.

"Hari raya seperti ini berbagai objek wisata khususnya air terjun Lematang yang satu-satunya berada di jalan lintas Pagaralam-Lahat itu masih dipadati masyarakat yang datang dari berbagai daerah sekitar Pagaralam, apalagi di pinggir jalan negara," kata Lena (34), salah seorang pengunjung warga Lahat.

Menurut dia, masyarakat masih antusias memadati objek wisata air terjun, selain untuk mengabadikan foto juga untuk mandi di sana.

Sempat terjadi kemacetan di daerah tersebut, karena ramai warga yang datang dari Lahat, Tanjung Sakti, Semendo dan Pendopo-Lintang.

Pengunjung umumnya keluarga bersama anak-anak sambil membawa makanan dan peralatan untuk mandi.

Masyarakat yang datang dari berbagai kabupaten tetangga itu, lazimnya mandi dan mengabadikan foto di objek wisata andalan Kota Pagaralam itu, karena diyakini akan membuat awet muda dan dapat menyegarkan tubuh.

"Bisa jadi dapat membuat awet muda, paling tidak bisa menyegarkan badan apalagi airnya bersih," kata Maria (23), warga Muaraenim.

Kepala Dinas Pariwisata Pagaralam, Safrudin, mengatakan air terjun Lematang memang cukup favorit untuk didatangi, sehingga menjadi daya tarik bagi pengunjung dari daerah lain berwisata ke sana.

Lokasinya strategis berada sekitar 10 kilometer dari pusat kota, dan berjarak sekitar 15 meter dari jalan negara Pagaralam-Lahat.

"Kita sudah kembangkan menjadi objek dan daya tarik wisata primadona masyarakat Provinsi Sumsel, dan tentu dapat memperbesar pendapatan asli daerah ini," ujar dia lagi.

Kini terdapat 43 lokasi air terjun di Kota Pagaralam, tiga di antaranya baru dikelola dengan baik, namun yang ramai dikunjungi masyarakat di Lematang karena dekat jalan negara dan selalu dilalui kalau akan menuju ke luar Pagaralam.

"Tarif pengunjung masuk kawasan air terjun Lematang itu dipungut biaya tiket masuk Rp2.000 per orang, baik anak-anak maupun dewasa dan parkir Rp1.000 sepeda motor dan Rp2.000 mobil, dengan pengunjung bisa mandi sepuasnya," ujar dia.

Ia menyatakan, ke depan fasilitas dan sarana penunjang akan ditambah termasuk jalan menuju lokasi air terjun tersebut. (ANT-127/Z002/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011