Jakarta (ANTARA) - Jaringan brand kesehatan dan kecantikan, Watsons menggelar berbagai program yang mengajak kaum wanita untuk lebih percaya diri, bertepatan dengan peringatan International Women’s Day yang jatuh pada Selasa (8/3).

Dalam siaran pers pada Senin, Watsons merilis hasil survei "Women's Confidence Survey in Asia" yang melibatkan lebih dari 3.100 wanita berusia 20-29 di enam negara termasuk China, Hong Kong, Indonesia, Filipina, Singapura, dan Thailand.

Baca juga: Google ajak perempuan Indonesia berani tunjukkan jati diri

Survei itu merangkum empat temuan, pertama hampir 50 persen wanita merasa tidak percaya diri, kedua hampir 50 persen tidak merasa puas dengan kemajuan karir, ketiga sebagian besar merasa sulit mengurus pekerjaan dan keluarga dan 70 persen menganggapnya sebagai tantangan untuk menyeimbangkan dua peran.

Adapun yang terakhir adalah wanita memerlukan dukungan bimbingan atau mentoring, serta seminar tentang manajemen stres dan kesuksesan karir.

"Watsons telah memiliki hubungan yang mendalam dengan wanita selama lebih dari 180 tahun. Kami percaya bahwa versi terbaik dari Anda dan kecantikan sejati Anda harus terpancar dari dalam," kata CEO AS Watson (Asia & Eropa) Malina Ngai dalam siaran pers pada Senin.

Lebih lanjut Malina mengatakan bahwa kepercayaan diri adalah bagian penting dari kecantikan yang terpancar dari dalam diri, alias inner beauty. "Itulah yang membuat Anda merasa baik serta memberikan dampak yang positif pada kesejahteraan mental," kata Malina.

Dengan demikian, survei menunjukkan bahwa hampir setengah dari semua wanita di Asia tidak percaya diri di tempat kerja dan dalam kehidupan sehari-hari.

Tingkat kepercayaan diri wanita paling rendah di Hong Kong, diikuti Thailand, Singapura, Filipina, Indonesia, dan China. Survei lebih lanjut mengungkapkan bahwa tetap sehat luar dan dalam, serta mendapatkan pengakuan dari rekan kerja adalah kunci untuk membantu wanita mendapatkan kepercayaan diri.

Baca juga: Plan: Tingkatkan kesetaraan bagi anak perempuan di Hari Perempuan

Dukungan tempat kerja

Dalam survei itu juga menunjukkan bahwa hampir setengah dari wanita tidak merasa puas dengan kemajuan karir mereka, dengan tingkat kepuasan paling rendah di Hong Kong di antara semua pasar yang disurvei.

Hampir setengah dari responden merasa stres di lingkungan kerja dengan gender yang tidak seimbang dan menganggap bahwa kesetaraan gender penting di tempat kerja untuk membuat wanita merasa baik dan nyaman.

Lebih dari 30 persen responden tidak memiliki dukungan yang cukup dari perusahaan. Mereka membutuhkan dukungan mentoring, seminar tentang manajemen stres & kesuksesan karir, serta acara-acara networking.

Malina Ngai melanjutkan, “Survei menunjukkan bahwa tempat kerja yang adil, mendukung, dan family-friendly adalah hal yang dibutuhkan wanita saat ini dan kami ingin mengarah kearah sana dengan memberi contoh."

"Watsons yang telah beroperasi di 11 pasar di Asia, dengan 77 persen wanita dari 63.000 tenaga kerja kami. Oleh karena itu, merupakan komitmen berkelanjutan Watsons untuk menciptakan budaya yang membuat setiap orang merasa diterima, dihargai, diapresiasi dan mendorong mereka dengan sepenuh hati dalam bekerja, dan masing-masing dari mereka diberi kesempatan dalam pengembangan karir yang sama."

Baca juga: Menaker siapkan Kepmenaker cegah kekerasan seksual di tempat kerja

Kampanye "The New Beautiful"

Malina Ngai menjelaskan bahwa Watsons menggelar kampanye "The New Beautiful" di berbagai negara Asia untuk mendorong kaum wanita agar mampu mengembangkan diri dan lebih percaya diri.

"Dengan menghadirkan serangkaian kegiatan di seluruh Asia dengan tiga tema menyeluruh – Go Green, Go Smile, dan Go Empower, yang bertujuan untuk secara aktif melibatkan masyarakat dan pelanggan setia dengan lebih dari 100 juta member loyal di Asia," kata dia.

Di Indonesia, sharing session virtual "Girls Support Girls" akan menggandeng London School of Public Relations dan brand kosmetik lokal SADA milik Cathy Sharon guna membahas seputar preparing women in workplace mulai dari womenpreneur, personal branding, hingga content creation.

Akan ada juga acara "One Fine Day" yang diadakan khusus sebagai bentuk reward kepada member dengan berbagai kegiatan bertema pemberdayaan perempuan. Kegiatan itu dilanjutkan pelatihan kecantikan dasar bersama brand skincare dan kosmetik lokal, kelompok perempuan dari berbagai wilayah, LSM Asosiasi Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita (PPSW) hingga psikolog dan CEO dari partner Watsons.

Sementara itu, di Hong Kong akan digelar seminar online 'Go Empower', di Filipina Watsons bermitra dengan Operation Smile untuk meluncurkan program 'Women in Medicine', sedangkan di pasar lain termasuk China, Singapura, Thailand, dan Taiwan sesi berbagi tentang diskusi kesehatan dan pemberdayaan perempuan.

"Di Watsons, kami percaya pada The New Beautiful sebagai definisi baru dari kecantikan yang baik untuk semua orang. Bagi kami, kecantikan adalah pancaran dari dalam. Begitulah cara kami memperlakukan diri sendiri dan sesama, yang berarti bagaimana kita menjalani hidup, siapa kita, dan apa yang bisa kita lakukan," tutup dia.


Baca juga: Sunmi ex Wonder Girls akan rilis single baru

Baca juga: Menteri PPA: Hari ibu momentum dorong perempuan berdaya dan setara

Baca juga: MPR: Hari Ibu momentum perjuangkan hak-hak perempuan

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022