Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Zulfikri menyampaikan apresiasi kepada PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atas layanan Kereta Rel Listrik (KRL) Jogja-Solo selama satu tahun ini.

"Saya menyampaikan apresiasi kepada PT KCI selaku operator yang telah memberikan layanan terbaik. Meski di tengah pandemi, nyatanya KRL Jogja-Solo mampu melayani hingga lebih dari dua juta penumpang," kata Zulfikri dalam diskusi daring yang dipantau di Jakarta, Senin.

Zulfikri mengatakan, kehadiran KRL Jogja-Solo yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 1 Maret 2021 lalu, disambut antusias oleh masyarakat di kawasan aglomerasi Solo dan Yogyakarta.

Kata dia, KRL sebagai salah satu moda angkutan massal yang memiliki sejumlah keunggulan, berhasil mengubah kebiasaan masyarakat di kawasan ini dalam bertransportasi.

Adapun beberapa keunggulan KRL antara lain yaitu memiliki emisi yang rendah (ramah lingkungan), kehandalan layanan dalam jangka panjang, efisiensi pergerakan, kapasitas angkut yang tinggi, dan memperkuat struktur tata ruang.

Selain itu, KRL juga memiliki sejumlah keunggulan jika dibandingkan dengan kereta api pendahulunya yaitu Kereta Rel Diesel Prambanan Ekspress (KRDE Prameks).

“Transportasi kereta api dirasa dapat mendukung keberlanjutan pembangunan dengan menekan jejak karbon dari gas emisi buang kendaraan,” ujarnya.

Lanjut dia, pemerintah berkomitmen untuk terus mengembangkan sistem transportasi kereta api dengan memperluas elektrifikasi jalur perkeretaapian di Solo-Jogja.

Elektrifikasi jalur kereta api pada tahun 2022 ditargetkan dapat diperpanjang sampai Stasiun Palur.

Selain itu, Kemenhub juga akan mengintegrasikan layanan kereta api bandara Adi Soemarmo dengan kereta api lokal Wonogiri-Purwosari, dan membangun Depo KRL di wilayah Jebres.

"Integrasi ini dilakukan guna meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas layanan KRL Jogja-Solo sehingga dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas," pungkasnya.

Baca juga: Setahun beroperasi, KRL Solo-Jogja sudah layani 2 Juta penumpang
Baca juga: Kemenhub terbitkan surat edaran baru syarat perjalanan luar negeri
Baca juga: Kemenhub jadikan Palembang contoh transportasi massal terintegrasi

 

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022