Jakarta (ANTARA) - Nama Bulan Sutena mulai dikenal di jagad maya sejak kemunculannya membawakan ulang lagu "Terpesona" dengan suara yang lembut. Sejak saat itu, dia pun menggunakan platform digital seperti TikTok untuk menjadi wadah kreatifnya.

Berkat perkembangan teknologi dan era digital belakangan ini, banyak musisi profesional hingga pendatang baru mulai merambah ke TikTok untuk menunjukkan karyanya ke audiens yang lebih luas. Sebagai platform video singkat, TikTok menjadi wadah kreatif bagi para musisi dan kreator musik untuk menghadirkan kreativitas mereka di bidang musik.

Baca juga: TikTok blokir unggahan video di Rusia

Bulan sendiri secara konsisten menyajikan cover lagu populer yang dibagikan melalui akun TikTok personalnya @bulansutena. Berkat ciri khas vokalnya yang lembut, ia semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia secara luas hingga berhasil menjadi salah satu nominasi 'Viral Song of The Year' di acara penghargaan TikTok Awards Indonesia 2021 yang diselenggarakan beberapa waktu lalu.

Bulan bergabung dengan TikTok sejak awal pandemi di tahun 2020 setelah menyadari ada banyak kreator musik yang terus menghadirkan karya yang beragam. Hal ini mendorong dirinya untuk ikut menunjukkan skill bernyanyi yang ia pelajari secara otodidak melalui akun pribadinya.

Saat itu, Bulan mengunggah konten cover "Terpesona" yang sedang populer di kalangan pengguna TikTok. Seketika, keisengannya mendapat hasil yang luar biasa dan banyak kreator lain menggunakan lagu "Terpesona" versi Bulan sebagai backsound untuk konten video mereka.

Baca juga: TikTok beri label untuk media yang didukung negara

"Jujur, aku sangat kaget akan tanggapan positif yang diberikan oleh komunitas TikTok. Pencapaian ini membuat aku merasa sangat bangga saat mendengar cover lagu 'Terpesona' versiku digunakan oleh banyak kreator konten di TikTok," ujar Bulan dalam bincang-bincang virtual bersama TikTok, Rabu.

Berkat dukungan dan apresiasi yang terus diberikan oleh para pengguna, Bulan akhirnya semakin percaya diri untuk menjadi kreator musik aktif dengan fokus konten cover lagu versi akustik sebagai ciri khasnya. Kini, Bulan telah memiliki lebih dari 6,4 juta pengikut di TikTok.

Demi terus menghasilkan konten yang berkualitas, Bulan secara aktif melihat kolom komentar demi mendapatkan ide-ide segar dari para pengikutnya. Tak jarang, kebanyakan konten Bulan terinspirasi dari masukan komunitas TikTok seperti lagu "Adu Mamae" yang liriknya diubah menjadi "Adu Mamae, ada cowok berbaju coklat", sesuai permintaan salah satu pengikutnya.

Berbagai masukan dari para penggemarnya juga menjadi kesempatan baginya untuk terus mengembangkan diri sebagai musisi. Untuk memberi apresiasi kepada para penggemar atas dukungan yang terus diberikan, Bulan secara aktif membangun interaksi lewat berbagai cara menarik.

Baca juga: Konsistensi, kunci Adi Syahreza dalam berkarya hingga raih penghargaan

Berkat konsistensinya dalam menghadirkan konten berkualitas di TikTok, Bulan mendapatkan banyak kesempatan untuk tampil di audiens yang lebih luas. Ia kerap diundang menjadi bintang tamu di berbagai program televisi nasional dan acara talk show di berbagai platform digital.

Bulan juga berkesempatan untuk menyanyikan lagu "Adu Mamae" secara langsung di depan figur publik seperti Baim Wong. Pada tahun ini, Bulan juga akan bergabung dengan management dan juga label musik, Legacy Indonesia.

"Didukung oleh orisinalitas dan kreativitas, serta basis pengguna di seluruh dunia, kekuatan platform TikTok memungkinkan musisi berikut karyanya untuk dapat ditemukan oleh komunitas TikTok. Penemuan ini juga memungkinkan musisi untuk dapat ditemukan dan sukses di luar platform," kata Mahwari Sadewa Jalutama, Content Growth and Operations Lead, TikTok Indonesia.

Pencapaian Bulan sebagai nominasi 'Viral Song of The Year' di TikTok Awards Indonesia 2021 terus memotivasi Bulan untuk lebih semangat dalam mengembangkan karyanya dan terus menginspirasi para pengguna TikTok untuk berkreasi melalui konten positif.


Baca juga: Berawal cari hiburan, Vina Muliana kini jadi kreator konten inspiratif

Baca juga: Dampak TikTok pada generasi muda diselidiki di AS

Baca juga: TikTok mulai hadirkan opsi durasi video panjang hingga 10 menit

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022