Jakarta (ANTARA) - Indeks harga konsumen (consumer price index/CPI) China, indikator utama inflasi, naik 0,9 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada Februari 2022, menurut data dari Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS) negara tersebut pada Rabu (9/3).

Secara bulanan, CPI naik 0,6 persen akibat meningkatnya permintaan makanan selama Festival Musim Semi, yang tahun ini jatuh pada bulan Februari, serta fluktuasi harga energi global, kata Dong Lijuan, pakar statistik senior di NBS.

Harga makanan naik 1,4 persen dibandingkan bulan sebelumnya, sehingga meningkatkan inflasi konsumen bulanan sebesar 0,26 poin persentase, menurut data tersebut.

Harga produk konsumsi industri meningkat 0,8 persen dari Januari, dipicu oleh biaya energi global yang tinggi. Harga bensin, solar, dan gas minyak cair (Liquified Petroleum Gas/LPG) masing-masing naik 6,2 persen, 6,7 persen, dan 1,3 persen.

Data Rabu tersebut juga menunjukkan bahwa indeks harga produksi (producer price index/PPI), yang mengukur harga barang saat siap keluar dari pabrik, naik 8,8 persen (yoy) pada Februari. Secara bulanan, PPI naik 0,5 persen.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022