Cotabato City (ANTARA News/Xinhua-OANA) - Pasukan keamanan Filipina pada Jumat (9/9) menangkap seorang gerilyawan yang diduga anggota kelompok Abu Sayyaf di bagian selatan negara itu, yang bergolak, kata seorang perwira militer.

Tersangka, Jal Idris, yang juga dikenal sebagai Jahari Idris, ipar pendiri Abu Sayyaf, Abdurajak Janjalani, ditangkap dalam operasi militer di desa Abas Tandu, kota Lamitan, provinsi Basilan, kata juru bicara militer daerah Letnan Kolonel Randolph Cabangbang.

"Penduduk sipil memberitahukan kami tentang kehadirannya di desa itu," kata Cabangbang.

Dia menambahkan penangkapan Idris "didukung" oleh surat perintah yang dikeluarkan oleh pengadilan setempat.

Abu Sayyaf, yang aktif di Filipina selatan, didirikan pada tahun 1990 dan telah melakukan sejumlah serangan tingkat tinggi, termasuk penculikan, pemboman dan pemenggalan.

Militer Filipina memperkirakan Abu Sayyaf, yang memiliki hubungan dengan organisasi eksternal seperti Al Qaida, saat ini memiliki kurang dari 400 anggota.
(Uu.H-AK/C003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011