Jambi (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jambi melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Ariansyah menampung aspirasi siswa SMA Negeri 3 Muarojambi yang melakukan unjuk rasa di Kantor Gubernur Jambi di Telanaipura Kota Jambi, Kamis (10/3) menuntut penggantian kepala sekolah mereka.

Aksi itu merupakan lanjutan dari demo yang dilakukan para siswa di halaman SMA Negeri 3 Muarojambi beberapa waktu lalu. Mereka meminta Gubernur Jambi dan pihak terkait untuk menurunkan kepala sekolah itu dari jabatannya.

Baca juga: Disdik Dumai Berencana Ganti Seluruh Kasek

Para siswa yang berjumlah puluhan membentangkan spanduk berisikan tulisan tuntutan mereka. Mereka menuntut transparansi penggunaan uang iuran di sekolah itu yang mereka bayar selama ini.

Para siswa juga menyebutkan tidak menikmati fasilitas komputer di sekolah dan menyampaikan sejumlah permasalahan lainnya.

Sebelum mendatangi Kantor Gubernur Jambi, puluhan siswa itu terlebih dahulu mendatangi Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jambi untuk menemui Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi.

Baca juga: Pelajar berfoto bugil diduga dikeluarkan dari sekolah

Para siswa diterima Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Provinsi Jambi Ariansyah yang didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jambi M Syahran dan Kapolsek Telanaipura Kota AKP Yumika Putra.

Dikatakan Ariansyah, ia bersama pihak terkait telah menerima aspirasi yang disampaikan para siswa dan akan segera menindak lanjuti tuntutan siswa SMA Negeri 3 Muaro Jambi sesuai dengan prosedur yang berlaku. Pihaknya mengimbau siswa tetap fokus untuk belajar dan mempercayakan pada pemerintah.

"Kami akan pelajari dan akan ada tim yang turun untuk mengecek laporan, bersama auditornya. Tugas kalian adalah belajar dan aspirasi ini sudah diterima dan dipelajari untuk ditindak lanjuti , namun butuh proses," kata Ariansyah didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jambi M Syahran.

Baca juga: Siswa SMK 11 Muarojambi belajar di lantai

Ia berjanji akan memanggil pihak-pihak yang bersangkutan bersama inspektorat, yang menjadi domainnya.

"Terima kasih masukan dari adik-adik, akan kami coba investigasi, namun tidak bisa ditentukan waktunya hasilnya, tapi sesegera mungkin. Tugas adik-adik fokus belajar lagi," kata Ariansyah.

Baca juga: 40 KK orang rimba divaksinasi di Sungai Dayo Muarojambi

Pantauan di lapangan, para siswa menyampaikan tengat waktu sekitar satu pekan untuk pemerintah melakukan pergantian jabatan kepala sekolah.

Sementara itu, kepala sekolah SMA Negeri 3 Muarojambi saat dimintai konfirmasi melalui telepon, Kamis siang, belum dapat dihubungi.

Baca juga: Gubernur Jambi programkan jenjang pendidikan S2 untuk kepala sekolah
Baca juga: Saber Pungli temukan dugaan pungli pimpinan SMAN 22 Bandung

Pewarta: Muhammad Hanapi dan Tuyani
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2022