Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi di TKP, penyebab kecelakaan di `by-pass` Mojokerto adalah pengemudi kendaraan Elf atas nama Didik Prayoga yang meninggal dunia di TKP,"
Surabaya (ANTARA News) - Korban tewas dalam tabrakan bus Sumber Kencono dan minibus travel di jalan raya by pass  Mojokerto, Jawa Timur menjadi 20 orang.

"Korban tewas bertambah satu orang lagi, sehingga korban kecelakaan menjadi 20 orang tewas, empat luka berat, dan delapan luka ringan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Kombes Pol Sam Budigusdian, Senin malam.

Ia menjelaskan, tambahan satu korban tewas adalah penumpang mobil `travel` jenis Elf yang semua mengalami luka berat yakni Joko Nugroho (30) asal Dusun Gondang, Desa Rejoso, Kecamatan Mangkatan, Kabupaten Nganjuk.

"Jadi, korban total dari mobil travel yang berpenumpang 21 orang adalah 19 korban tewas dan dua korban luka berat, sedangkan korban total dari bus Sumber Kencono adalah satu orang tewas (pengemudi bus), dua luka berat, dan delapan luka ringan," katanya.

"Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi di TKP, penyebab kecelakaan di `by-pass` Mojokerto adalah pengemudi kendaraan Elf  atas nama Didik Prayoga yang meninggal dunia di TKP," kata Sam.

Ia menjelaskan mobil travel itu melaju dari arah Jombang ke Surabaya dengan kecepatan tinggi, namun ketika sampai di TKP Km 51 (jalan menikung) tidak ditemukan bekas pengereman sama sekali.

"Hal itu menunjukkan bahwa pengemudi kendaraan travel itu sama sekali tidak berupaya mengurangi kecepatan saat jalan menikung, dan lebih memilih mengambil haluan ke kanan atau masuk ke jalur arah yang berlawanan atau `key point` dari as jalan 2,5 meter," katanya.

Pada saat yang bersamaan datang dari arah berlawanan bus "Sumber Kencono" dan karena jarak yang sudah sangat dekat akhirnya tabrakan pun tidak dapat dihindarkan.

Selain itu, kendaraan travel jenis elf yang berkapasitas 16 orang sesuai buku KIR, justru dioperasionalkan dengan mengangkut 21 orang yakni 20 penumpang dan satu pengemudi, sehingga mobil travel itu juga melanggar kelebihan muatan.

"Kelebihan muatan dari kendaraan travel itu juga berkontribusi terhadap kecelakaan yang terjadi, sehingga kemudi susah dikendalikan," ucapnya.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011