"Sebagai wujud dari peran masyarakat, diminta komite sekolah lebih aktif disertakan untuk memberikan pertimbangan, arahan, dukungan tenaga serta sarana dan prasarana guna meningkatkan mutu pendidikan di daerah ini," katanya di Takengon, Senin malam.
Hal itu disampaikan bupati menanggapi peringatan hari pendidikan daerah (hardikda) Aceh ke-62. Didampingi Kabag Humas dan Protokol Pemkab Aceh Tengah Windi Darsa
Bupati menilai keliru jika ada yang memandang hanya pemerintah yang bertanggungjawab sepenuhnya dalam upaya mengelola pendidikan,.
Sesuai amanat pasal 18 Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional disebutkan bahwa masyarakat berperan serta dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi program pendidikan.
"Berdasarkan undang undang tersebut memberikan peran dari komite sekolah dalam mengakselerasi pelayanan pendidikan pada setiap sekolah," katanya menambahkan.
Kendati demikian, Nasaruddin, berharap peran komite sekolah tidak hanya merumuskan, menetapkan, melaksanakan dan monitoring pelaksanaan kebijakan sekolah serta pertanggungjawaban yang berfokus pada kualitas pelayanan pendidikan secara proporsional dan terbuka.
"Namun juga komite sekolah harus berperan menjalin hubungan dengan para kontributor yang dapat membantu pelayanan pendidikan. Tidak hanya sebatas bantuan fisik tapi juga bersifat non fisik," ujarnya.
Oleh karenanya, bupati mengharapkan peran serta pemangku kepentingan untuk bersama meningkatkan mutu pendidikan di daerah penghasil kopi arabika terbesar di Asia ini. (A042/K005/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
