menjadi kesempatan bagi Pemprov DKI Jakarta menunjukkan kemajuan pembangunan
Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan tidak ada persiapan khusus menjelang parade pembalap MotoGP di Jakarta sebelum bertolak ke Lombok untuk menjalani balapan seri kedua.

"Tidak ada persiapan yang luar biasa. Setiap hari kita lihat kota Jakarta sudah sangat bersih, rapi, keren-lah begitu," ucap Riza di Jakarta, Jumat.

Meski begitu, lanjut dia, setiap hari pihaknya mempercantik dan memperindah kawasan Ibu Kota.

Parade pembalap MotoGP yang dijadwalkan pada Rabu (16/3), lanjut dia, akan menjadi kesempatan bagi Pemprov DKI Jakarta menunjukkan kemajuan pembangunan.

"Kami bisa memperlihatkan kepada dunia khususnya kepada pengendara MotoGP dan seluruh kru dan tim, bisa melihat kemajuan Jakarta," ucapnya.

Meski begitu, Riza mengaku pihaknya belum mendapatkan detail rute yang akan dilalui dalam parade tersebut.

Rencananya, sebanyak 20 pembalap berbagai kelas akan berparade di Jakarta, Rabu (16/3).

Sirkuit Pertamina Mandalika akan menjadi tuan rumah Grand Prix of Indonesia pada 18-20 Maret setelah ajang balap sepeda motor paling bergengsi di dunia itu absen selama 25 tahun di Indonesia.

Sebelum menuju sirkuit di pesisir selatan Pulau Lombok itu, nama-nama besar seperti Marc Marquez, Joan Mir, Francesco Bagnaia, Andrea Dovizioso, akan membawa gempita MotoGP ke ibu kota dalam arak-arakan yang akan dimulai dan diakhiri di Istana Merdeka.

Presiden Joko Widodo dijadwalkan menerima para pembalap kelas dunia itu di Istana sebelum bergabung dan berkendara dalam arak-arakan bersama para bintang.
Baca juga: Michelin siapkan 30 jenis dan 1.200 ban pada MotoGP Indonesia
Baca juga: Mario Suryo Aji fokus tatap balapan di Sirkuit Mandalika
Baca juga: MGPA pastikan pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika selesai pekan ini

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022