Sedangkan Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China ditutup 0,62 persen lebih tinggi atau 76,42 poin menjadi 12.447,37 poin.
Omzet gabungan saham yang dicakup oleh kedua indeks tersebut mencapai 1,05 triliun yuan (165,89 miliar dolar AS), turun dari 1,08 triliun yuan pada hari perdagangan sebelumnya.
Saham-saham yang terkait dengan pengujian COVID-19 peralatan medis dan industri pengolahan hasil pertanian memimpin kenaikan, sementara di sektor-sektor seperti logam mulia dan pembangkit listrik hijau membukukan penurunan terbesar.
Sementara itu, dikutip dari Xinhua, indeks ChiNext yang melacak saham perusahaan-perusahaan sedang berkembang atau perusahaan rintisan (start-up) di papan perdagangan bergaya Nasdaq China, terangkat 1,15 persen menjadi menetap pada 2.665,46 poin.
Baca juga: Saham Asia merosot di tengah lonjakan inflasi dan risiko Ukraina
Baca juga: IHSG berpotensi melemah, dipicu kegagalan negosiasi Rusia-Ukraina
Baca juga: Saham China dibuka merosot, Indeks Shanghai jatuh 1,12 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022