Jakarta (ANTARA) - Perusahaan elektronik asal Jepang, Epson menghadirkan pembaruan kepada perangkat robot SCARA All-in One seri T, yang bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada penggunanya baik dari kalangan pemula hingga profesional.

Dalam keterangan resminya, Senin, Team Lead Robotic Solution Business Unit (RSBU), Rudyanto Sudarman mengungkapkan bahwa robot Epson seri T seperti Robot SCARA All-in-One T3-B dan T6-B dibekali dengan pemrograman Epson RC+ Express.

"Seri T3-B dan T6-B dilengkapi dengan Epson RC+ yang dikemas dengan fitur dan perangkat lunak pengembangan automasi industri Epson RC+ Express tanpa kode yang tentunya dirancang untuk kemudahan penggunaan. Ideal digunakan baik pengguna pemula maupun mahir," ungkap Rudyanto Sudarman.

Selain bertujuan untuk memberikan kemudahan, pembaharuan ini juga akan dapat memenuhi permintaan produksi bersamaan dengan meningkatkan nilai produk, efisiensi pengelolaan biaya, dan memastikan keselamatan karyawan yang bekerja.

"Saat pendatang baru dan pakar berpengalaman mencari solusi automasi yang tepat, Epson Robots, produsen robot SCARA #1 di dunia, mengumumkan pembaruan untuk lini T-Series dengan T3-B dan T6-B All -in-One Robot SCARA," kata dia.

Dalam hal ini, Epson RC+ sendiri merupakan bahasa pemrograman yang mudah dipelajari dengan menawarkan seperangkat alat canggih untuk mendefinisikan kembali efisiensi automasi.

Baca juga: Epson F10030, printer tekstil untuk bisnis UMKM

Teknologi ini dihadirkan oleh Epson dengan rancangan yang dapat mengembangkan program robot sederhana dan kuat dengan mudah dan efisien bahkan bagi pengguna yang masih pemula dalam pemrograman.

Epson RC+ Express juga dipercaya akan dapat mengatasi hambatan automasi dengan lingkungan teaching robot tanpa kode yang mudah digunakan.

Secara lugas, Epson mengatakan bahwa Robot SCARA All-in-One T3-B dan T6-B yang baru akan menawarkan kualitas dan kinerja tinggi dengan nilai yang luar biasa dengan penyederhanaan aplikasi automasi dalam menyelesaikan produksi dari yang kompleks hingga sederhana.

"Contohnya itu seperti seperti pengemasan, pengambilan dan penempatan, dispensing, dan inspeksi yang begitu mudah," jelas dia.

Robot industri all-in-one itu juga mencakup soal perangkat lunak intuitif, fitur canggih, dan soal keandalan seperti yang ditemukan di robot kelas atas Epson.

Robot industri all-in-one juga dapat menjaga total biaya kepemilikan agar tetap rendah yang bisa dimanfaatkan oleh industri otomotif, pengembangan medis, automasi laboratorium, elektronik konsumen, komponen elektronik, dan industri.
 
Pembaharaun lini robot SCARA All-in One seri T dari Epson (ANTARA/Ho)


Desain

Robot SCARA baru dari Epson ini mengusung desain All-in-One, space-saving yang mencakup built in controller yang ditempatkan di dalam robot dengan sumber daya listrik internal untuk end-of-arm tooling.

T3-B dan T6-B tersebut dipastikan kompatibel dengan rangkaian terintegrasi Epson seperti vision guidance, IntelliFlex parts feeding, teach pendant, dan interface board master dan slave field bus.

Pembaruan tambahan juga diberikan untuk desain faktor bentuk yang ditingkatkan dan kontrol gerakan yang diperbarui dengan waktu siklus yang lebih lancar dan lebih cepat. Fitur utama yang disiapkan untuk perangkat tersebut yakni perangkat bida dengan mudah dipasang dan terintegrasi dengan cepat.

"Pemasangan dalam hitungan menit, tidak seperti sistem linear-slide yang kompleks, membutuhkan lebih sedikit waktu dan uang untuk integrasi sistem," katanya.

Kemudian, nilai yang diberikan juga tanpa kompromi, termasuk soal perangkat lunak intuitif yang sama, fitur canggih, dan keandalan seperti yang ditemukan pada robot kelas atas Epson. Hal itu dapat membantu serta menjaga total biaya kepemilikan agar tetap rendah.

Berikutnya, perangkat tersedia dalam daya 100V-240V yang tentunya rendah watt dan konsumsi daya. Perangkat juga tidak memerlukan panel atau steker khusus.

"Daya built-in untuk end-of-arm tooling, menghilangkan kebutuhan akan sumber daya eksternal. Tidak memerlukan baterai untuk encoder, meminimalkan waktu henti dan mengurangi biaya kepemilikan secara keseluruhan," kata dia.

Pilihan terintegrasi lainnya menurut dia yakni dengan tersedianya teaching pendant, interface board field bus master dan slave, termasuk EtherNet/IP dan instruksi tambahan yang memudahkan integrasi dengan Allen Bradley PLC.

Sedangkan mengenai fitur perangkat lunak intuitif baru, interface visual sederhananya ditujukan untuk mempersingkat automasi dan kemudahan pemrograman Robot Epson SCARA bagi kebutuhan bisnis automasi yang terus tumbuh karena produsen berupaya meningkatkan volume dan meningkatkan kualitas, biaya, dan keselamatan karyawan.

Baca juga: Dukung UMKM fashion, Epson kenalkan printer kain Monna Lisa Evo Tre 16

Baca juga: Epson luncurkan Monna Lisa ML-64000

Baca juga: Epson sasar bisnis papan reklame lewat printer SC-R5030L

Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022