Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat menggencarkan promosi daring terhadap produk makna atatau kiliner yang dijual Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Gloria, Tamansari, Jakarta Barat.

Hal tersebut dilakukan lantaran mayoritas kuliner yang dijajakan di sana tergolong makanan legendaris.

"Kita ada banyak platform media sosial seperti Instagram, Facebook hingga YouTube. Tentu kita akan promosikan produk yang di jual di Pasar Gloria itu," kata Kepala Pengawas Suku Dinas Pariwisata, Ekonomi dan Kreatif Jakarta Barat, Budi Suryawan saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Platform media sosial yang dimaksud yakni akun Instagram @SudinParekrafJakartaBarat dan akun YouTube Parekraf Jakarta Barat.

Menurut Budi, produk kuliner di Pasar Gloria pantas untuk dipromosikan lantaran kualitas yang bagus dan nilai sejarah yang tinggi.

Beberapa tempat makanan legendaris diantaranya Kari Ayam Kari Lam yang sudah berdiri sejak 1973, Cakwe Gang Gloria dan Mie Kangkung si Jangkung.

Bahkan bukan hanya makanan, Pasar Gloria juga memiliki tempat ikonik, yakni Ko Tang Babreshop yang diyakini sebagai tempat pangkas rambut tertua di Jakarta.

Dengan gencarnya promosi tersebut, Budi berharap masyarakat dapat tertarik dan datang ke lokasi Pasar Gloria. Pihak Sudin akan mulai gencar melakukan sosialisasi setelah Pasar Gloria telah selesai direvitalisasi.

"Diharapkan setelah revitalisasi selesai, warga semakin ramai dan perputaran ekonomi di pasar Gloria bisa kembali seperti sebelumnya," kataBudi

Sebelumnya, revitalisasi Pasar Gloria di Taman Sari, Jakarta Barat, hingga saat ini mencapai 70 persen, kata Camat Taman Sari, Agus Sulaeman di Jakarta, Selasa (8/3).

"Sudah 70 persen dan sampai saat ini mayoritas pedagang sudah beraktivitas di lokasi. Walau masih ada beberapa bagian yang masih dalam pengerjaan," kata Agus.

Agus mengatakan, revitalisasi pasar ini dirasa perlu lantaran sebelumnya kondisi pasar sangat kumuh.

Padahal, katanya, di pasar tersebut beragam tempat makan legendaris tersedia seperti seperti Bakmi Amoy, Gado-Gado Sekretaris, Kopi Tek Kie dan tempat pangkas rambut tertua di Jakarta, Ko Tang.

Dengan revitalisasi ini, pihaknya yakin dapat meningkatkan daya tarik masyarakat untuk datang mengunjungi tempat makan legendaris di Pasar Gloria.Baca juga: Revitalisasi Pasar Gloria capai 70 persen
Baca juga: Pasar Gloria Taman Sari direvitalisasi jadi kios pecinaan

Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022