Phnom Penh (ANTARA News) - Sejumlah 14 warga Kamboja, separuh dari mereka anak-anak, tewas akibat banjir setelah hujan lebat dalam beberapa hari belakangan ini mengguyur kerajaan itu, kata seorang pejabat, Jumat.

Air yang meningkat dan membanjiri daerah-daerah luas negara itu melanda kota-kota dan menggenangi ribuan hektare ladang, kata Keo Vy dari Komite Nasional bagi Manajemen Bencana kepada AFP.

Lima anak berusia 12 tahun ke bawah termasuk di antara 11 orang yang tewas di provinsi Kampong Thom,, Kamboja tengah, pekan lalu, sementara seorang gadis berusia 13 tahun tewas setelah terseret banjir di daerah turisme provinsi Seem Reap.

Di provinsi Preah Vihear di bagian utara seorang anak dan seorang wanita juga tenggelam akibat banjir, katanya.

Kementerian sumber-sumber air dan meteorologi Kamboja, Kamis, mengluarkan satu peringatan bahwa sistem tekanan rendah cuaca berkembang di Laos dan Thailand yang akan membawa hujan lebat lagi dan ketinggian air sungai meningkat.

Paling tidak 12 orang tewas ketika sungai Mekong dilanda banjir bulan lalu, kata Keo Vy, demikian AFP melaporkan.

(SYS/H-RN/C003)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011