Reproduksi kasus efektif secara keseluruhan mengalami penurunan di semua pulau walaupun masih di atas 1.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa seluruh pulau di luar Jawa-Bali tercatat mengalami penurunan kasus aktif.

“Reproduksi kasus efektif secara keseluruhan mengalami penurunan di semua pulau walaupun masih di atas 1,” kata Menko Airlangga saat Konferensi Pers PPKM secara daring, Senin.

Secara rinci, reproduksi kasus aktif di Nusa Tenggara adalah 1,14, lalu di Maluku 1,09, Kalimantan 1,07, Sumatera dan Papua masing-masing 1,06 serta Sulawesi 1,05.

Baca juga: Satgas sebut 14,6 juta warga sudah dapat dosis ketiga vaksin COVID-19

Kemudian untuk kasus harian, lanjutnya, mengalami penurunan dari puncak kasus pada 3 Maret yang saat itu sebanyak 13.118 kasus dan kini menjadi 3.986 kasus. Untuk kasus aktif, jika dibandingkan puncaknya juga sudah turun dari 183.482 menjadi 127.121 pada 13 Maret.

“Secara keseluruhan proporsi luar Jawa-Bali 37,07 persen, pada saat Delta kemarin luar Jawa Bali bisa lebih dari 50 persen,” ujarnya.

Untuk kasus kematian memiliki Case Fatality Rate/CFR  2,58 persen dengan tingkat keterisian kamar atau Bed Occupancy Rate/BOR yang masih relatif terkendali.

Kendati demikian, terdapat 4 provinsi yang masih mendapat catatan terkait kasus COVID-19, yakni Sumatera Utara yang kasus aktifnya 13.677 dengan BOR 16 persen dan konversi 21 persen. Lalu Lampung dengan kasus aktif 13.627, BOR 22 persen dengan konversinya 26 persen.

“Papua kasus aktif 11.326 BOR-nya 13 persen, konversinya 18 persen dan yang perlu mendapat perhatian adalah NTT di mana BOR-nya 46 persen dan provinsi NTT masih di level 3,” ungkap dia.

Baca juga: Jubir: Indonesia fokus untuk masuki fase deselerasi COVID-19

Airlangga menyampaikan bahwa fasilitas Isolasi Terpadu (Isoter) luar Jawa-Bali dan memiliki total 36.532 tempat tidur yang terisi 3.188 atau 8,73 persen. Tingkat keterisian yang tinggi adalah Kalimantan Timur dengan BOR 45 persen dan Kepulauan Riau dengan BOR 33,75 persen.

“Ini sudah dikomunikasikan dengan Kaltim maupun Kepri khususnya di Pulau Batam untuk dipersiapkan lebih lanjut,” kata Airlangga.

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022