Kota Bengkulu (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Bengkulu melalui anggota tim Macan Gading menyita 74 dus minyak goreng berikut dua pelaku terduga kasus penimbunan yang menjual minyak tersebut di atas harga eceran tertinggi (HET).

Kasat Reskrim Polres Bengkulu AKP Welliwanto Malau di Bengkulu, Selasa, menyebutkan dua pelaku tersebut yaitu BA (61) warga Kelurahan Betungan Kota Bengkulu dan AR (27) warga Desa Talang Sali, Kabupaten Seluma.

"Memang benar kami menangkap diduga pelaku penimbunan dan penjual di atas HET dan saat ini masih kita dalami dan kembangkan," kata Malau.

Ia mengatakan bahwa penangkapan tersebut setelah pihaknya mendapatkan informasi ada oknum masyarakat yang menjual minyak goreng di atas HET.

Sehingga melakukan pemeriksaan dan mendapati satu rumah berisi puluhan dus minyak goreng yang berada di Perumahan Betungan Indah Lestari Kelurahan Betungan Kota Bengkulu.
 
Alhasil petugas mendapati puluhan dus minyak goreng kemasan berbagai merek yang kemudian langsung diamankan ke Mapolres Bengkulu. Kasat Reskrim Polres Bengkulu, AKP Welliwanto Malau membenarkan adanya kedua orang yang diamankan tersebut.

Berikut barang bukti yang disita oleh Polres Bengkulu yaitu satu unit mobil pick up, 34 dus minyak goreng merek Sinar Laut.
 
Sebanyak enam dus minyak goreng merek Arwana, empat dus minyak goreng merek Resta, satu bungkus besar minyak goreng merek Rilma.
 
Kemudian satu dus minyak goreng merek Duma, 14 dus minyak goreng merek Tawon, satu dus minyak goreng merek Jujur dan 13 dus minyak goreng merek Filma.
 
Baca juga: Ombudsman sebut akar masalah kelangkaan minyak goreng disparitas harga
Baca juga: Mendag gandeng Kapolri kerja sama jaga pasokan minyak goreng
Baca juga: Polrestro Jaktim sidak dua pabrik minyak goreng di Pulogadung

Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2022