Jakarta (ANTARA) - Menyambut datangnya Ramadhan 1443 Hijriah, lembaga kemanusiaan ASAR Humanity meluncurkan kampanye bertajuk "Gaspoll Ramadhan 1443 H, Kita Tebar Jutaan Kebermanfaatan".

"Temanya memang agak unik ya. Kalau yang lain mungkin lebih kepada segi religinya. Tapi tema kita lebih kepada gerakan supaya ada percepatan," ujar Presiden ASAR Humanity Dicky Irawan saat jumpa pers, Selasa.

Dicky menjelaskan pihaknya berharap ibadah tarawih pada tahun ini sudah mulai dapat dilakukan di masjid atau musholla secara berjamaah, dan dapat melaksanakan ibadah berbuka di mana saja seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Kita ingin semua yang dulu kita rindu-rindukan itu bisa disegerakan. Maka atas dasar itulah, kita namakan gerakan ini jadi Gaspoll. Kita Gaspoll Ramadhan ini dengan menebarkan jutaan kebermanfaatan," tambahnya.

Baca juga: Selama Ramadhan, Baznas targetkan pengumpulan zakat capai Rp300 miliar

Selain mengajak umat Islam untuk meng-gaspoll Ramadhan 1443 H, pihaknya juga mengajak masyarakat muslim untuk berkontribusi dalam program-program sosial yang akan dilaksanakan salah satunya "Seribu Ton Beras untuk Seribu Pondok".

Program tersebut merupakan kerja sama antara ASAR Humanity dengan Duta Quran Indonesia. Program itu akan dilakukan dengan memberikan paket beras untuk para santri di seribu pondok pesantren.

"Seribu Ton Beras untuk Seribu Pondok merupakan semacam "aksi pemadam kelaparan" yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan santri penghafal Al-Quran yang kelaparan agar mereka dapat beraktivitas dengan penuh energi saat menghafal Al-Quran serta menjadi penerus bangsa yang gemilang," kata Dicky.

Lebih lanjut Dicky menjelaskan bahwa santri yang belajar dan menghafal Al-Quran di Duta Quran Indonesia masih mengalami kekurangan beras. Kondisi ini menjadi salah satu penyebab santri menjadi kekurangan gizi.

"Jadi kita sama-sama akan mengumpulkan sedikit demi sedikit, dan Inshaa Allah sehari sebelum Ramadhan beras ini sudah diterima sehingga sahur mereka akan lebih tenang," tutupnya.

Terakhir, Dicky menjelaskan bahwa program ini juga akan disalurkan untuk seluruh pondok di Indonesia. Untuk wilayah-wilayah yang sulit dijangkau, Dicky mengatakan bahwa mereka akan mengirimkan bantuan berupa uang, untuk nantinya dibelikan beras oleh pihak pondok pesantren.

Baca juga: Kebiasaan Revalina S Temat jelang Ramadhan

Baca juga: Berharap menuju Ramadhan 2022 dengan harga sembako yang terkendali

Baca juga: Dewi Sandra batasi kegiatan luar rumah selama Ramadhan

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022