Paser (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Paser dr I Dewa Sudharsana mengatakan seorang pelajar di Kecamatan Long Ikis, Kaltim, meninggal dunia akibat positif COVID-19.

"Seorang pelajar di Kecamatan Long Ikis meninggal dunia akibat terpapar COVID-19," kata dr Dewa di Tanah Grogot, Selasa.

Pelajar yang meninggal dunia tersebut belum pernah divaksinasi COVID-19.

Meski tidak menyebut nama dan asal sekolah pelajar tersebut, Dewa berpesan peristiwa tersebut dapat dijadikan pelajaran bahwa vaksinasi dapat mengurangi risiko kematian akibat terpapar COVID-19.

Baca juga: Puluhan warga Penajam Paser Utara dikarantina di Wisma Atlet Jakarta

Baca juga: 12 ABK asing yang positif COVID-19 dinyatakan sembuh


"Kami imbau kepada masyarakat atau orang tua, agar mengajak anaknya untuk divaksinasi COVID-19," ucapnya.

Dewa menjelaskan kasus kematian akibat COVID-19 di Kabupaten Paser umumnya adalah pasien yang memiliki riwayat penyakit penyerta atau komorbid.

"Vaksinasi bisa mengurangi risiko terpapar COVID-19 lebih parah. Umumnya kasus kematian akibat COVID-19 didominasi pasien komorbid," katanya.

Oleh karena itu, ia mengimbau, kepada masyarakat bukan hanya pelajar saja mengikuti vaksinasi. Vaksinasi digelar oleh puskesmas, mitra pemerintah seperti TNI dan Polri organisasi kemasyarakatan maupun organisasi keagamaan.

"Berdasarkan data Satgas COVID-19 Kabupaten Paser, tercatat hingga Senin (14/3), sebanyak 359 pasien yang menjalani isolasi dan karantina. Saat ini Kabupaten Paser masuk zona merah," kata Dewa Sudharsana.*

Baca juga: Kabupaten Penajam Paser Utara sebut tak ada warga positif COVID-19

Baca juga: Tingkat kesembuhan dari COVID-19 di Penajam naik jadi 76,12 persen

Pewarta: Gunawan Wibisono/R.Wartono
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022