"Pasien berkurang 27 orang," kata pegawai harian lepas (PHL) Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Septiono Prayogo di Jakarta, Selasa.
Septian menyebutkan jumlah pasien dalam perawatan pada hari Senin (7/3) sebanyak 1.381 orang.
Dikatakan pula bahwa pasien COVID-19 itu dirawat di tower 4, 5, 6, dan 7. Mereka dirawat dengan gejala ringan. RSDC Wisma Atlet memiliki total 7.894 kamar untuk empat tower perawatan pasien.
Untuk rekapitulasi pasien sejak 23 Maret 2020 hingga 15 Maret 2022, sebanyak 161.922 orang pasien terdaftar.
Sementara itu, di RS Darurat Wisma Atlet Pademangan, pasien rawat inap pasien rawat inap yang melakukan karantina mandiri setelah melakukan perjalanan luar negeri sebanyak 638 orang hingga Selasa. Angka itu bertambah 197 orang jika dibandingkan dengan data pada hari Senin (14/3) sebanyak 441 orang.
Demikian pula untuk RSDC Rusung Nagrak, pasien karantina mandiri sebanyak 703 orang hingga Selasa. Angka itu berkurang 541 orang jika dibandingkan dengan data pada hari Senin (14/3) sebanyak 1.245 orang.
Di RSDC Pasar Rumput, kata dia, pasien karantina mandiri sebanyak 1.392 orang hingga Selasa. Angka itu berkurang 579 orang jika dibandingkan dengan data pada hari Senin (14/3) sebanyak 1.971 orang.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memperpanjang dan memperbarui kembali level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) untuk wilayah Jawa dan Bali melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2022. Inmendagri tersebut mulai berlaku efektif pada tanggal 15 sampai dengan 21 Maret 2022.
Baca juga: 1.644 pasien COVID-19 Wisma Atlet masih jalani rawat inap
Baca juga: Pasien rawat inap Wisma Atlet Kemayoran berkurang 281 orang
Pewarta: Fauzi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022
