Jakarta (ANTARA) - Provinsi Jiangsu di China timur membukukan pertumbuhan perdagangan luar negeri yang kuat dalam dua bulan pertama tahun 2022, menurut bea cukai Nanjing, ibu kota provinsi itu.

Nilai total impor dan ekspor provinsi itu mencapai 839,7 miliar yuan (1 yuan = Rp2.253) dari Januari hingga Februari, naik 15,1 persen secara tahunan (yoy), tunjuk data resmi.

Dari jumlah tersebut, ekspor mengalami kenaikan 13,7 persen (yoy) menjadi 521,7 miliar yuan, sedangkan impor naik 17,6 persen menjadi 318 miliar yuan.

Selama periode itu, Uni Eropa, Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), dan Amerika Serikat menjadi tiga mitra dagang utama Jiangsu. Nilai impor dan ekspor masing-masing berjumlah 126,6 miliar yuan, 117,8 miliar yuan, dan 111,6 miliar yuan.

Impor dan ekspor antara provinsi tersebut dengan negara-negara serta kawasan di sepanjang Sabuk dan Jalur Sutra melonjak ke angka 219,2 miliar yuan, naik 18,2 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021.

Ekspor sirkuit terpadu, peralatan listrik, dan sel surya Jiangsu meningkat secara signifikan. Selama periode tersebut, provinsi itu mengekspor produk mekanis dan listrik senilai 348,6 miliar yuan, naik 12,8 persen (yoy), menyumbang 66,8 persen dari total nilai ekspor. 
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022