Mukomuko, Bengkulu (ANTARA News) - Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyarankan pihak perusahaan menanam pohon dalam lingkungan pabrik sebagai upaya untuk menyaring asap agar tidak menganggu lingkungan sekitar.

"Kami sudah sampaikan kepada setiap perusahaan supaya menanam pohon agar dampak dari asap bisa diminimalisir," kata Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) saat menjadi salah satu tamu undangan dalam rapat lintas komisi yang digelar di ruang serba guna DPRD setempat.

Lokasi dalam pabrik yang cocok untuk ditanami pohon berada di sekitar kolam limbah dan keliling pabrik yang merupakan pintu keluar asap sebagai salah satu solusi jangan sampai bau busuk tercium dari luar.

Ia mengatakan, bahwa masih banyak perusahaan yang belum punya kesadaran untuk menghijaukan lokasi dalam pabrik dengan pohon, padahal dengan tanaman itu bisa memberikan dampak positif bagi tenaga kerja dan lingkungan sekitar.

"Kita ingin setiap perusahaan ke depan punya kesadaran untuk menanam pohon, agar lingkungan baik dari pabrik maupun lingkungan sekitar lebih bersih," kata dia.

Selain saran secara tertulis, lanjutnya, KLH akan berusaha melakukan pendekatan kepada setiap perusahaan agar tumbuh kesadaran dari pihak perusahaan untuk sama-sama peduli dengan lingkungan.

"Kami akan berikan pihak perusahaan motivasi supaya mendukung program pemerintah setempat menghijaukan daerah ini," ujarnya.

Secara khusus untuk penanaman pohon dalam lingkungan pabrik disampaikan oleh KLH kepada pihak PT Karya Sawit Indomas yang saat ini diprotes oleh masyarakat karena asap mereka masuk dalam lingkungan pemukiman.

"Kami berkali-kali datang ke perusahaan tersebut memberikan masukan supaya bersedia menanam pohon, agar dampak asap tidak begitu dirasakan oleh masyarakat yang berada dekat perusahaan tersebut," kata dia. (FTO/Z002)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011