Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Ribuan tentara dan polisi diterjunkan melakukan pengamanan ajang Pertamina Grand Prix Of Indonesia di Sirkuit Mandalika, NTB, dan pengamanan diberlakukan berlapis supaya kegiatan berjalan aman dan lancar.

"Semua akses jalan menuju Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit akan dijaga oleh personel TNI dan Polri," kata Kepala Polres Lombok Tengah, AKBP Hery Cahyono, dalam keterangan tertulisnya, Kamis.

Baca juga: Hotel terapung KM Kelud sediakan 1.500 tempat tidur penonton MotoGP

Selain menurunkan personel di beberapa akses jalan, sejumlah pos pengamanan telah dipersiapkan untuk mendukung dan menyukseskan kegiatan balapan motor itu. Semua kendaraan yang keluar dan masuk menuju Sirkuit Mandalika tetap dibatasi supaya tidak menimbulkan kemacetan arus kendaraan. "Semua personel telah diterjunkan di lapangan. Pemerintah telah menyiapkan kendaraan angkutan ulang-alik bagi penonton ajang MotoGP Mandalika," katanya.

Komandan Kodim 1620/Lombok Tengah, Letnan Kolonel Infantri I Putu Tangkas Wiratawan, mengatakan, apel pengamanan untuk menentukan dan menempatkan serta membagi tugas personel di pos-pos pengamanan, baik pengamanan di dalam maupun di luar sirkuit.

Baca juga: BMKG: Ajang MotoGP Mandalika diperkirakan hujan

"Apel pam gabungan ini tidak hanya melihat kesiapan dari personel yang akan diterjunkan, namun juga kesiapan sarana dan prasarana dan strategi yang akan diterapkan ketika pelaksanaan pengamanan MotoGP berlangsung," katanya.

Di setiap pos pengamanan, kata dia, tentu setiap tentara dan polisi bertugas sesuai prosedur pelaksanaan baku yang sudah ditentukan. "Dan nantinya ada dua lokasi pengamanan yang akan dilakukan oleh aparat gabungan pertama, pengamanan di seputaran Sirkuit Mandalika, meliputi Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika dan luar Kawasan Ekonomi Khusus serta semua pintu masuk juga menjadi prioritas pengamanan," katanya.

Baca juga: 618.840 warga Lombok Tengah divaksin lengkap jelang MotoGP Mandalika

Sinergi setiap komponen pelaksana di lapangan, baik sebelum, selama, dan sesudah pelaksanaan lomba balap motor internasional itu harus selalu terwujud. "Karena pada saat pengamanan, personel gabungan ini nanti akan langsung bersentuhan dengan masyarakat dalam maupun luar, untuk itu sinergitas harus selalu terjaga di lapangan demi suksesnya ajang Internasional ini," katanya.

Baca juga: Aspal ulang rampung, RMI yakin Sirkuit Mandalika siap gelar MotoGP
 

Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022