dapat membantu pemerintah mengurangi angka pengangguran
Jakarta (ANTARA) - Bara Foundation melatih 1.000 warga DKI Jakarta  agar siap  menjadi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)  di bidang digital pada 2022 ini.

"Kami mengajak warga menggeluti UMKM di ranah digital," kata Founder Bara Foundation, Rafif Muhammad Rizqullah saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Kamis.

Rafif mengatakan Bara Foundation tergerak melakukan pelatihan lantaran banyak pelaku  UMKM  yang kesulitan mengembangkan usaha. Tidak hanya itu, pihaknya juga menampung warga yang baru terjun ke dunia usaha agar menjadi pelaku UMKM.

Pelatihan kerja ini direncanakan akan dilakukan pada April 2022 serta akan berlangsung selama tiga bulan.

Selama tiga bulan tersebut, Bara Foundation akan melakukan pelatihan pada beberapa bidang usaha hingga menyalurkannya kepada para pemodal.

"Di akhir kita akan kumpulkan seluruh  pemodal agar mereka bisa menilai sendiri usaha ini layak untuk dimodali atau tidak," kata dia.

Sejauh ini, Rafif mengaku jajarannya telah melakukan penelusuran ke-20 kelurahan guna mencari calon peserta pelatihan kerja. Berdasarkan hasil penelusuran tersebut, Rafif melihat mayoritas warga meminta tiga bidang usaha.

"Rata rata di tiga klaster yakni klaster pertama makanan atau kuliner, kedua bidang busana (fashion), dan ketiga kriya semacam tas bekas daur ulang, ternyata banyak juga," kata dia.

Maka dari itu, pihaknya berencana akan menggandeng beberapa perusahaan swasta lain agar bersedia terlibat dalam pelatihan kerja di bidang tersebut.

Rafif pun membuka kesempatan bagi seluruh masyarakat DKI Jakarta untuk bergabung dengan program pelatihan tersebut.

Warga bisa mendaftar dengan berkirim surat elektronik ke ayobergerak@baramovement.id. Warga juga bisa menghubungi langsung sosial media Instagram @baramovement.id jika ingin mengetahui informasi lebih lanjut.

Dia berharap upaya ini dapat membantu pemerintah mengurangi angka pengangguran sehingga perekonomian warga DKI perlahan meningkat.
Baca juga: Realisasi penyaluran KUR DKI Jakarta capai Rp705,18 miliar
Baca juga: Teten: Formula E di Jakarta berpotensi tingkatkan omzet UMKM
Baca juga: UMKM pengguna QRIS lebih dipercaya dapatkan pinjaman

Pewarta: Walda Marison
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022