"Mimpi inilah yang belum tercapai sejak menjadi gubernur defenitif pertama hasil pilihan rakyat pada pemilihan gubernur tahun 2006 yang lalu. Makanya, saya kembali maju menjadi calon gubernur agar mimpi itu bisa diwujudkan secara nyata," kata gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh dalam acara rapat paripurna Istimewa Peringatan HUT Sulbar ke-tujuh tahun 2011 yang dilaksanakan di gedung DPRD Sulbar di Mamuju, Kamis.
Menurutnya, dirinya memang senang bermimpi karena orang bermimpi juga tidak mengeluarkan APBD maupun APBN.
"Mimpi itu menjadi motivasi saya untuk bekerja secara optimal. Saya masih optimistis provinsi Sulbar akan jauh lebih baik pada masa-masa yang akan datang. Tergantung, bagaimana peran pemerintah dalam membangun daerah ini," kata dia.
Jika pemerintahan gagal kata dia, maka jelas pembangunan di daerah ini akan sulit tercapai dengan baik.
Ia mengatakan, dirinya tidak klaim bahwa telah mampu menghadirkan perubahan di provinsi terbungsu ini. Namun begitu, masyarakatlah yang paling benar menilai jika selama ini telah merasakan apakah ada perubahan atau tidak.
"Jika masyarakat merasakan ada perubahan selama provinsi ini dimekarkan menjadi provinsi otonom baru maka itulah yang paling benar. Saya yakin masyarakat di Sulbar sedikitnya pasti merasakan hadirnya perubahan semenjak daerah ini dinahkodainya bersama wakil gubernur, Amri Sanusi," ungkap Anwar.
Gubernur mengatakan, dirinya akan segera mengakhir masa tugas bersama wakil gubernur setelah terpilih pada pilgub 2006 yang lalu. Itu, berarti dalam waktu dekat ini akan kembali dilaksanakan pesta demokrasi pilgub yang kedua kalinya semenjak daerah ini berdiri sendiri berpisah dari induknya Sulawesi Selatan.
"Saya mengajak kepada seluruh masyarakat agar tetap bersatu padu. Provinsi ini kita perjuangkan bukan untuk kepentingan suku, agama maupun ras. Namun, daerah Apdeling Mandar ini kita jadikan sebuah provinsi baru untuk seluruh rakyat,"ungkapnya.
Ia mengatakan, sesuai dengan cita-cita para pejuang pembentukan provinsi ini agar kelak daerah ini menjadi provinsi yang Mala`bi (bermartabat) dan kelak menjadi provinsi terdepan sejajar dengan provinsi lainnya.
"Meski provinsi ini masih sangat belia. Namun, daerah ini setidaknya telah mengalami kemajuan yang pesat dan bahkan daerah ini masuk dalam deretan dua provinsi pemekaran yang dianggap paling berhasil bersama dengan Gorontalo. Yang lainnya ada yang bangkrut," katanya.
Anwar mengatakan, data kajian Badan Pusat Statistik telah merilis bahwa Sulbar salah satu provinsi yang angka pertumbuhannya mengalami peningkatan dengan capaian 15,1 persen di tahun 2011.
"pertumbuhan ekonomi ini tertinggi di Indonesia dan bahkan asia sekali pun. Perekonomian kita membaik karena dipengaruh beberapa faktor diantaranya membaiknya infrastruktur, sektor pertanian dan berbagai sektor pendukung lainnya," katanya.
Bukan hanya itu kata dia, karena daerah ini juga mampu menekan jumlah angka kemiskinan yang tahun ini tersisa 13,58 persen. (ACO)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
