gas langsung mengalir ke rumah-rumah pelangganMartapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan menargetkan 3.000 sambungan jaringan gas (jargas) rumah tangga akan dinikmati masyarakat di wilayah itu pada tahun ini.
"Tahun ini jargas akan dibangun di OKU Timur yang pembangunannya dimulai pada 24 Maret 2022," kata Bupati OKU Timur, Lanosin Hamzah di Martapura, Kamis.
Ribuan sambungan jaringan gas ini akan dinikmati masyarakat di empat kecamatan meliputi Madang Suku 2, Madang Suku 3, Belitang dan Kecamatan Belitang Jaya.
Pemasangan di empat kecamatan tersebut dilakukan karena wilayah-wilayah ini dilalui pipa gas induk untuk mensuplai Pulau Jawa yang membentang dari Banyulincir, Kabupaten Muba melalui OKU Timur sehingga pembangunan dapat dilakukan dengan mudah.
"Sebelumnya diusulkan empat titik pembangunan jargas di OKU Timur. Namun baru disetujui satu titik dengan 3.000 sambungan yang dipasang secara gratis," ujar Bupati.
Baca juga: Kementerian ESDM bakal bangun 40.777 jargas rumah tangga tahun ini
Baca juga: Subholding Gas Pertamina siap bangun jargas 240 ribu rumah tangga
Sementara itu, Kepala Bappeda OKU Timur, Marius Markus mengatakan, pembangunan jaringan gas dilakukan untuk mempermudah masyarakat mendapat gas rumah tangga dengan harga terjangkau.
Dalam pemasangan jaringan gas rumah tangga itu masyarakat tidak dikenakan biaya atau gratis karena ditanggung oleh pemerintah.
"Pembangunan jaringan dijamin nol rupiah atau tidak ada pungutan biaya," tegasnya.
Dengan adanya jaringan gas diharapkan dapat menekan penggunaan gas elpiji untuk rumah tangga di OKU Timur yang harganya saat ini semakin mahal.
"Manfaat lainnya para ibu rumah tangga tidak perlu repot-repot ke warung dan menggendong tabung gas ketika gas di rumah habis karena gas langsung mengalir ke rumah-rumah pelanggan. Untuk biaya yang dibebankan setiap bulannya juga relatif murah," ujarnya.
Baca juga: PGN gencar kembangkan pipa gas rumah tangga
Baca juga: Pemanfaatan gas bumi domestik capai 65,91 persen
Baca juga: Percepat pembangunan jaringan gas, PGN butuh sinergi pemda
Pewarta: Edo Purmana
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022
