... Tingkat kemacetan sudah parah benar...
Pontianak (ANTARA News) - Kota Pontianak tidak ingin ada kemacetan parah terjadi nanti di jalan-jalan Kota Khatulistiwa itu. Caranya: bangun jalan layang, karena jalan layang dinilai sudah mendesak untuk dibangun.

Jalan layang itu, dianggap paling pas dibangun di perempatan Jalan Tanjungpura, Jalan Imam Bonjol dan Jalan Pahlawan ke arah Jembatan Kapuas I di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat.

"Tingkat kemacetan sudah parah benar," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak, Edi R Kamtono, di Pontianak, Sabtu.

Ia menjelaskan, pemerintah pusat sudah merespons dan menyuruh Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas PU untuk melakukan kajian lapangan.

"Setelah kami lakukan kajian lapangan paling tidak pembangunan jalan layang itu sepanjang 300 meter guna mengatasi kemacetan di perempatan menuju Jembatan Kapuas I," kata Edi.

Wali Kota Pontianak, Sutarmidji, berharap, rencana pembangunan jalan layang itu secepatnya disetujui pemerintah pusat sehingga kemacetan di perempatan jalan menuju Jembatan Kapuas I bisa teratasi.

Apalagi, menurut dia, Pontianak sudah ditetapkan sebagai kota metropolitan sehingga secara dini harus mempersiapkan pembangunan infrastruktur jalan, sarana air bersih dan listrik untuk memenuhi kebutuhan dasar tersebut.

Sebelumnya, dosen Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura Pontianak, Abdul Hamid, menyatakan, solusi mengatasi kemacetan perempatan jalan protokol Pontianak, yakni membangun jalan layang.

Akan tetapi, masih diperlukan kajian ilmiah untuk menentukan jenis teknologi bangunan jalan dan jembatan yang diperlukan untuk itu. Hampir seluruh Kota Pontianak berada di atas tanah gambut yang memiliki struktur tidak mantap.  (A057)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011