berawal adanya  laporan peredaran narkoba dari warga
Jakarta (ANTARA) - Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Timur berhasil mengamankan 29 kilogram sabu asal Iran yang akan diedarkan di Jakarta.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Budi Sartono mengatakan pengungkapan kasus berawal adanya  laporan peredaran narkoba dari warga pada Selasa (15/3).

"Bahwa ada orang yang menurunkan barang tidak dikenal menggunakan gerobak di jalan kecil," kata Budi Sartono di Jakarta, Jumat.

Budi menambahkan pihaknya mengetahui adanya distribusi paket sabu dari satu mobil yang dikirim ke satu indekos di Kelurahan Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur untuk disimpan.

Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Timur kemudian langsung melakukan pengintaian pada indekos tersebut selama dua hari hingga dipastikan mengenai kebenaran paket sabu.

Hungga pada 17 Maret 2022 jajaran Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Timur melakukan penggerebekan serta berhasil mengamankan 29 kilogram sabu siap edar berikut meringkus seorang tersangka berinisial SB yang kini mendekam di tahanan Mapolres.

Budi menuturkan berdasar hasil penyidikan sementara SB mengaku mendapat pasokan sabu dari tersangka jaringan Iran yang berinisial I dan kini masih dalam pengejaran.

"Sementara untuk I masih kita lakukan pencarian dia berperan mengirimkan (sabu) kepada tersangka SB," ujar Budi.

Atas perbuatannya SB dijerat Pasal 114 ayat 2 subsider Pasal 112 ayat 2 UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman mati, penjara seumur hidup, atau 20 tahun penjara.
Baca juga: Fauzan jalani tes kesehatan setelah ditangkap Polres Jakbar
Baca juga: Kasus narkotika Ardhito Pramono dihentikan
Baca juga: Polisi tangkap lima pengguna sabu saat gerebek Kampung Boncos

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022