... Pengamanan seperti ini jangan cuma karena ada kejadian atau hari besar saja...Cilacap (ANTARA News) - Jajaran Kepolisian Resor Cilacap, Jawa Tengah, meningkatkan pengamanan gereja di seluruh wilayah hukumnya pasca teror bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo, Minggu siang.
"Kami bekerja sama dengan instansi terkait meningkatkan pengamanan di seluruh gereja di Kabupaten Cilacap pasca aksi teror tersebut," kata Kepala Polres Cilacap Ajun Komisaris Besar Polisi Rudi Darmoko saat dihubungi ANTARA.
Dalam hal ini, kata dia, pengamanan tersebut dilakukan secara terbuka maupun tertutup di setiap gereja maupun rumah ibadah umat Kristiani.
Selain gereja, lanjutnya, peningkatan pengamanan juga dilakukan di sejumlah objek vital di Cilacap.
Menurut dia, peningkatan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan buruk yang terjadi di gereja maupun objek vital lainnya. Secara kasat mata, pengamanan dari polisi setempat terjadi di sejumlah gereja di sana.
"Pengamanan seperti ini jangan cuma karena ada kejadian atau hari besar saja," kata seorang jemaat Gereja Kerasulan Baru Cilacap, Wagino.
Hal serupa juga dilakukan jajaran Kepolisian Resor Madiun Kota, Jawa Timur, yang langsung mengiventarisisasi jumlah jemaah dan jadwal kebaktian atau misa di semua gereja yang ada di sana.
" Dengan demikian, kepolisian bisa tahu kapan dan seberapa besar pengamanan yang diperlukan," ujar Kapolres Madiun Kota, AKBP Adi Deriyan Jayamarta, Minggu.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan pengelola gereja untuk melakukan pengamanan di gereja masing-masing. Pengamanan di setiap gereja akan dilakukan secara terbuka dengan menempatkan sejumlah personel.
"Akan ditempatkan empat hingga lima orang anggota untuk menjaga keamanan gereja, bisa saja bertambah tergantung dari jumlah jemaah dan besarnya bangunan gereja," kata Adi.
Menurut dia, nantinya dalam pengamanan tersebut, anggota yang didampingi oleh pengelola masing-masing gereja akan bersiaga di pintu masuk gereja. Sehingga, jika ada orang asing yang bukan jemaat setempat namun berpura-pura sebagai jemaat akan dapat terdeteksi. (ANT)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011
