Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Ikatan Sports Sepeda Indonesia (PB ISSI) mengapresiasi kinerja Pengprov ISSI Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang konsisten melakukan pembinaan atlet balap sepeda, salah satunya dengan menggelar lomba pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda).

Sekretaris Jenderal PB ISSI Parama Nugroho berharap upaya yang dilakukan DIY dalam pencarian atlet muda potensial dapat membuahkan hasil dan menjadi penyemangat bagi provinsi lain untuk melakukan kegiatan yang sama.

"Mengingat bahwa baru-baru ini ada kabar menggembirakan, yakni balap sepeda akan menjadi cabang yang akan dilombakan dalam Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas)," kata Parama Nugroho di dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: PB ISSI bakal jaring atlet baru potensial pada Kejurnas BMX 2022
Baca juga: PB ISSI berharap semua provinsi kirim atlet ke Kejurnas BMX 2022


Pekan lalu, Pengprov ISSI DI Yogyakarta turut andil dengan menggelar balapan pada Popda DIY 2022 , sekaligus untuk mencari bibit-bibit atlet potensial.

Menurut Wakil Sekretaris Pengprov ISSI Yogyakarta, Putra Pradana Sukarno, hadirnya cabang olahraga balap sepeda di Popda DIY merupakan terobosan.

Sebab, cabang yang dilombakan pada Popda sejatinya merujuk pada Popnas. Sedangkan, balap sepeda sejauh ini belum masuk dalam cabang olahraga yang dilombakan di Popnas.

"Balap sepeda sebenarnya tidak masuk di Popda. Tetapi teman-teman di sini berusaha agar bisa dilombakan. Kami sudah berjalan sekitar lima tahun. Kabar baiknya, mulai tahun depan balap sepeda akan dilombakan pada Popnas," kata Putra Pradana.

Dia berharap dengan adanya kegiatan seperti ini atlet-atlet baru potensial akan lahir. Selain itu, ke depan akan lebih banyak nomor balap sepeda yang dilombakan.

"Ini berdampak positif pada pembinaan atlet balap sepeda di Yogyakarta. Banyak orang tua saat ini mendukung. Karena bersepeda bukan hanya olahraga, tetapi juga bisa untuk prestasi. Misalnya, atlet yang naik podium juga akan mendapat nilai tambah untuk jenjang pendidikan berikutnya," kata Putra Pradana.

Baca juga: Kalteng manfaatkan olahraga sepeda promosikan pariwisata daerah

Ajang balap sepeda pada Popda DIY 2022 berlangsung pada 15-17 Maret 2022 dan diikuti puluhan peserta mulai tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga kelas 11 Sekolah Menengah Atas (SMA/sederajat). Mereka turun pada nomor BMX putra dan putri, MTB putra dan putri, Roadbike perorangan putra dan putri serta beregu.

Popda DIY telah terbukti menjadi ajang pembibitan dan pembinaan dengan lahirnya sejumlah atlet nasional. Sebut saja, Liontin Evangelina yang pernah naik podium Asian Cycling Championship 2017 kategori Women Junior Individual Time Trial.

"Semoga ke depan akan lebih banyak atlet-atlet yang lahir dari kegiatan ini dan bisa membawa nama Indonesia di pentas internasional," pungkas Putra Pradana.

Baca juga: Jenderal Sigit tekankan PB ISSI bangun ekosistem sport sepeda
Baca juga: UCI setuju Indonesia jadi pusat pelatihan balap sepeda Asia Tenggara

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022