Jet tempur Hongaria cegat pesawat penumpang Airbus akibat ancaman bom

Pesawat itu sedang terbang melintasi wilayah udara Romania ketika mengirim pesan tentang ancaman bom

Budapest/Warsawa (ANTARA) - Jet-jet tempur Hongaria mendapat peringatan untuk mencegat sebuah pesawat sipil pada Sabtu (19/3) malam waktu setempat setelah ada informasi bahwa pesawat tersebut membawa sebuah bom, kata Kementerian Pertahanan Hongaria melalui pernyataan, Minggu (20/3).

"Jet-jet tempur Gripen milik militer Hongaria mendapat peringatan pada malam hari tanggal 19 Maret terkait sebuah pesawat sipil Airbus A321," sebut kementerian itu.

Kemenhan menyebutkan bahwa pesawat tersebut sedang dalam perjalanan dari Georgia menuju Polandia.

"Pesawat itu sedang terbang melintasi wilayah udara Romania ketika mengirim pesan tentang ancaman bom ke pengendali lalu lintas udara sipil," bunyi pernyataan tersebut.

Pesawat penumpang Airbus itu dikawal oleh sejumlah pesawat dari Angkatan Udara Romania menuju perbatasan Romania-Hongaria. Tugas itu kemudian diambil alih oleh jet-jet tempur Angkatan Bersenjata Hongaria, menurut kementerian itu.

Kemenhan Hongaria juga menginformasikan bawah pesawat A321 itu dikawal meninggalkan wilayah udara Hongaria sampai Angkatan Udara Slovakia mengambil alih tugas tersebut.

Sejumlah pesawat jet terbang di atas Sungai Danube dalam pertunjukan udara untuk merayakan hari libur nasional Hongaria di Budapest, Hongaria, pada 20 Agustus 2021. (Xinhua/Attila Volgyi)

Menurut media lokal, pesawat itu mendarat setelah pukul 23.00 waktu setempat di bandara Warsawa.

Usai memeriksa pesawat dan bagasi penumpang, polisi mengumumkan bahwa tidak ada benda berbahaya yang ditemukan di dalam pesawat.

Ancaman bom seperti ini merupakan yang kedua dalam kurun waktu sepekan. Pada Senin (14/3), jet tempur Gripen bergegas mencegat sebuah pesawat sipil usai pengendali lalu lintas udara diberi tahu bahwa pesawat tersebut membawa sebuah bom.

Pesawat tersebut, Airbus A319 milik Serbia yang sedang terbang dari Beograd menuju Moskow, diminta untuk berputar balik di perbatasan Hongaria-Slovakia setelah menara pengendali Beograd memberi tahu pengendali lalu lintas udara Hongaria bahwa ada bom di pesawat itu.

Jet tempur Gripen mengidentifikasi pesawat Serbia tersebut dan mengawalnya untuk meninggalkan wilayah udara Hongaria menuju Serbia.

Jet-jet tempur itu pun tetap terbang di dekat perbatasan sampai pesawat Airbus A319 tersebut mendarat dengan selamat.