Tanjungpinang (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau menyatakan jumlah kasus aktif COVID-19 di wilayah itu tinggal 851 orang.

Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Eko Sumbaryadi, di Tanjungpinang, Selasa, mengatakan kasus aktif COVID-19 di Kepri saat ini turun drastis dibanding bulan lalu yang mencapai lebih dari 4 ribu orang.

"Kasus aktif COVID-19 di tujuh kabupaten dan kota di wilayah itu rata-rata berkurang setiap hari," kata Penjabat Sekda Kepri itu.

Satgas Penanganan COVID-19 Kepri
mencatat kasus aktif COVID-19 tersebar di Batam 93 orang, Tanjungpinang 268 orang, Bintan 205 orang, Karimun 147 orang, Kepulauan Anambas 26 orang, Lingga 23 orang, dan Natuna 89 orang. Kasus aktif COVID-19 di Batam jauh berkurang dibanding bulan yang mendekati 2 ribu orang.

Baca juga: Kepri gesa vaksinasi penguat 30 persen demi kelonggaran tes PCR wisman

Baca juga: Gubernur Kepri klaim indikator penanganan COVID-19 sangat baik


"Kasus aktif COVID-19 terendah di Lingga, dan tertinggi di Tanjungpinang. Padahal sejak Januari-pertengahan Maret 2022, kasus aktif tertinggi terjadi di Batam," ucapnya.

Eko mengemukakan jumlah warga Kepri yang meninggal dunia akibat COVID-19 bertambah delapan orang sehingga menjadi 1.878 orang, tersebar di Batam 901 orang, Tanjungpinang 428 orang, Bintan 197 orang, Karimun 174 orang, Anambas 47 orang, Lingga 87 orang, dan Natuna 44 orang.

"Dalam beberapa hari ini tidak ada kasus kematian akibat COVID-19," ujarnya.

Satgas Penanganan COVID-19 menetapkan Batam, Kepulauan Anambas dan Lingga ditetapkan sebagai Zona Kuning atau risiko penularan rendah, sementara Bintan, Tanjungpinang, Natuna dan Karimun sebagai Zona Oranye atau risiko penularan sedang.

"Kami imbau masyarakat untuk tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan," tuturnya.*

Baca juga: Kasus aktif COVID-19 di Lingga tinggal 27 orang

Baca juga: Pasien COVID-19 di RSKI Pulau Galang tersisa 356 orang

Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022