Razia minuman keras sudah mulai dilakukan hari ini
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) siap merazia minuman keras guna mengantisipasi peredarannya menjelang bulan Ramadhan

"Razia itu sudah mulai dilakukan hari ini. Kita menyasar ke beberapa wilayah yang rawan peredaran minuman keras," kata Kepala Satpol PP Jakarta Barat, Tamo Sijabat, saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

Menurut Tamo Sijabat, kegiatan razia itu dilakukan sesuai dengan instruksi dari Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin, dalam memberantas peredaran minuman keras selama bulan Ramadhan.

Tamo menjelaskan, pihaknya akan berkeliling ke setiap kecamatan menyasar ke beberapa tempat seperti warung penjual jamu hingga tempat hiburan malam yang menjual minuman keras. "Pihak yang kedapatan menjual minuman keras akan diberikan teguran," katanya.

Tamo juga telah memetakan beberapa wilayah yang dinilai rawan peredaran minuman keras. "Pemetaan wilayah paling banyak di kawasan Kalideres dan Cengkareng," kata dia.

Di lokasi tersebut, Satpol PP akan melakukan penjagaan lebih intens guna mengangkal peredaran minuman keras. Tamo memastikan, operasi akan dilakukan rutin dan senyap dalam beberapa waktu ke depan.

Sebelumnya, jajaran Satpol PP DKI Jakarta telah memetakan potensi pelanggaran ketertiban umum dan mengawasi peredaran minuman beralkohol, serta praktik asusila selama Ramadhan.

"Kami lakukan patroli pengawasan di berbagai tempat di lokasi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). Kami edukasi, ingatkan, kemudian kami lakukan pembinaan dengan Dinas Sosial," kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin, di Jakarta, Senin (21/3)

Untuk memastikan kesiapan pengawasan, Satpol PP DKI menggelar apel kesiapsiagaan dan antisipasi gangguan ketentraman serta ketertiban umum menjelang Ramadhan di Monas.

Selain peredaran minuman beralkohol, potensi munculnya PMKS di setiap sudut-sudut kota dan jalan-jalan umum juga menjadi fokus Satpol PP.

"Saya minta untuk mengingatkan dan mengedukasi seluruh masyarakat agar Jakarta menjadi kota yang tertib, teratur dan nyaman selama Ramadan, agar semua masyarakat bisa menjalani ibadah dengan nyaman dan tenteram," katanya.

Baca juga: Ratusan botol miras disita petugas di Penjaringan
Baca juga: Satpol PP DKI sita ribuan miras yang dijual di bulan Ramadhan
Baca juga: Polisi tangkap sejumlah pemuda, sita ratusan miras di warung jamu di Kalideres

Pewarta: Walda Marison
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2022