Menurut saya tahun 2022 petani harus tetap menanam tembakau tetapi jangan berlebihan.
Temanggung (ANTARA) - Bupati Temanggung M. Al Khadziq mengatakan petani di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, tetap harus menanam tembakau pada 2022 karena tanaman ini bagian dari kultur di kawasan Gunung Sumbing, Sindoro, dan Gunung Prau.

"Menurut saya tahun 2022 petani harus tetap menanam tembakau tetapi jangan berlebihan," katanya pada sarasehan menjelang tanam tembakau 2022 di Temanggung, Selasa.

Hadir sebagai narasumber pada sarasehan tersebut, antara lain Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Jateng Sukasno, Fungsional Pemeriksa Bea Cukai Siswanto, Ketua Asosiasi Petani Tembakau (APTI) Temanggung, dan Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Tembakau Indonesia (AMTI) Hananto Wibisono.

Baca juga: Tembakau alternatif dan upaya turunkan prevalensi perokok

Khadziq mengungkapkan tembakau telah menjadi jiwa masyarakat dan harga diri masyarakat Kabupaten Temanggung.

Menurut dia tahun ini kondisi pertembakauan masih akan sama saja seperti biasanya, tidak ada sesuatu yang istimewa yang akan membuat harga tembakau jadi semakin mahal luar biasa, hal itu belum kelihatan.

Ia menyampaikan petani berikhtiar menanam, kemudian pemerintah berikhtiar menjaga keseimbangan antara petani, pedagang, dan pabrik.

"Menjaga keseimbangan agar proses dalam industri ini bisa berjalan dan saling menguntungkan semua pihak," katanya

Ia menuturkan tidak ada jaminan harga tahun ini akan lebih baik, karena pabrik rokok pun juga tidak mau menjamin, apalagi bupati.

"Harga tembakau tahun 2022 belum bisa diperkirakan mau seperti apa, kemudian kebutuhan pabrik atau peta industri rokok tahun 2022 hingga beberapa tahun ke depan mau seperti apa.Persaingan kretek dan nonkretek seperti apa juga harus diantisipasi," katanya.

Baca juga: Petani Temanggung gelar ritual awal tanam tembakau 2022

Menurut dia kalau nanti kretek akan jaya berarti tembakau Temanggung punya prospek, tetapi ke depan di industri kretek tidak berjaya ya pasti akan turun.

Ketua APTI Kabupaten Temanggung Siyamin mengungkapkan tidak dapat dipungkiri bahwa tembakau adalah komoditas unggulan Kabupaten Temanggung dengan luas areal tanaman tembakau sekitar 18.000 hektare.

Ia menyampaikan saat ini tembakau belum tergantikan nilai ekonominya dengan komoditas yang lain.

Siyamin berharap melalui sarasehan ini petani bisa mendapatkan kepastian dalam memaksimalkan produksi tembakau mengingat saat ini masa tanam sudah dimulai, selain itu pihaknya juga meminta Pemerintah Kabupaten Temanggung melalui Badan Penanaman Modal Daerah bisa menggandeng investor asing dan dalam negeri untuk memaksimalkan pertanian tembakau.

"Dengan kehadiran investor, kami yakin para petani tembakau Temanggung semakin berdaya saing, market lebih kompetitif, dan tembakau di Temanggung bisa lebih mendunia. Kami siap melakukan pemurnian apabila dibutuhkan. Kenyataannya saat ini para petani lebih banyak menangis menghadapi kesulitan di lapangan," katanya.

Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Tengah Sukasno menuturkan pihaknya akan selalu memberikan informasi tentang iklim.

"Pada prinsipnya kami hanya menginformasikan prediksi prakiraan iklim untuk enam bulan ke depan. Ini nanti dari pihak petani tembakau maupun PPL yang mengaplikasikan di lapangan bisa mengeliminir jika ada yang merugikan," katanya.

Ia memperkirakan tahun ini curah hujan di atas normal. Prakiraan curah hujan di Temanggung selama bulan April 2022 intensitasnya menengah hingga tinggi.

"Curah hujan sekitar 200-300mm/bulan. Sementara itu, puncak musim kemarau untuk Temanggung dimulai pada Juli hingga September 2022. Panjang musim kemarau kurang lebih 120-150 hari," katanya.

Ia mengatakan BMKG juga memprediksi kondisi El Nino dan La Nina berada dalam kondisi netral.

"Kondisi siklon tropis saat ini sedang mendekati Australia namun tidak berpengaruh banyak pada kondisi di Indonesia termasuk Temanggung," katanya. 

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022