Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui menteri-menterinya berupaya melakukan komunikasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk menyelesaikan masalah Badan Anggaran DPR yang mogok membahas Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2012.

Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha di Bina Graha Jakarta, Kamis, mengaku belum tahu apakah Presiden Yudhoyono telah mengambil langkah politis melalui komunikasi dengan partai-partai politik koalisi yang tergabung dalam Sekretariat Gabungan atau belum.

"Yang saya ketahui belum. Yang pasti melalui menteri-menterinya seperti dengan Menko Perekonomian, Menteri Keuangan, dan Kepala Bappenas," ujarnya.

Menteri-menteri itu, lanjut dia, senantiasa melakukan komunikasi dengan mitra mereka di DPR agar pembahasan RAPBN 2012 bisa segera dimulai sesuai dengan jadwal.

Menurut Julian, pemerintah menilai saat ini yang terjadi bukanlah kebuntuan sehingga tetap optimis pembahasan RAPBN 2012 bisa tetap berjalan.

Namun, kata dia, tentu diperlukan komunikasi terus menerus antara pemerintah dan DPR untuk memulai pembahasan yang telah mundur sepekan dari jadwal di tingkat panitia kerja itu.

Presiden pun, lanjut dia, tetap optimis pembahasan RAPBN 2012 dapat berjalan sehingga tidak mengeluarkan instruksi khusus kepada menteri-menterinya terkait pemogokan yang dilakukan oleh Badan Anggaran DPR.

"Masih ada waktu sampai Oktober. Pemerintah masih percaya ini berjalan dengan baik," demikian Julian.

(D013*F008)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011