Solo (ANTARA News) - Pelatih Branko Babic memutuskan segera meninggalkan Kota Solo dan tidak menangani Tim Persis Solo yang masuk kompetisi Liga Indonesia level dua.

Dirinya sangat kecewa hasil yang ditetapkan oleh PSSI terhadap tim Solo yang dinyatakan tidak masuk ke level I Liga Indonesia," Branko Babic, di Solo, Kamis.

Menurut Branko, dirinya sebelumnya sangat gembira bahwa Tim Persis Solo berharap bisa masuk di Level I Liga Indonesia.

"Kita sudah melakukan pembicaraan dengan pihak manajemen dan mulai memilih pemain yang akan direkrut," katanya.

Pihaknya sudah melakukan pencarian pemain untuk memperkuat tim Persis yang sering dijuluki `Sambernyawa`, dan sebagian sudah berhasil dihubungi serta negosiasi dengan pemain.

Namun, Branko Babic sangat kecewa akhirnya Solo tidak masuk dalam daftar 24 tim Liga Indonesia level I. Sehingga, para pemain yang direkrut satu per satu menjadi lepas.

"Saya sebenarnya suka menangani tim Solo, tetapi saya kecewa masuk dilevel dua," katanya.

Menurut Branko, Persis Solo yang masuk level dua bagaimana nanti kualitas para pemainnya. Karena, dia tidak mau menjadi yang kedua tetapi sebagai pemenang.

"Saya tidak percaya Solo dilevel dua," katanya.

Karena, kata dia, sebelumnya Solo bakal masuk level I dalam perhitungan mengacu kepada persyaratan standar Asian Football Confederation (AFC).

Menurut dia, mengapa secara tiba-tiba PSSI mengubah pikiran tentang Tim Solo. Branko yakni jika Solo masuk ke level I akan mampu menempati peringkat tiga besar.

Selain itu, Branko juga tidak mau menunggu terlalu lama kapan digelarnya kompetisi hingga kini belum bisa ditentukan. Karena, club-club level dua juga belum ada jadwalnya kapan akan digelar.

"Kondisi ini, sangat mengganggu persiapan program program setiap club," katanya.

Menurut dia, sebenarnya dirinya sudah melakukan kerja sama yang baik bersama manajemen tim dalam menyusun program program untuk persiapan kompetisi ke depan.

"Saya akan kembali ke negaranya berkumpul dengan keluarga. Karena, kondisi ini, waktunya tidak tepat untuk mencari club baru dan harus menunggu awal tahun depan," kata Branko.

Chief Executive Officer (CEO PT Solo Indomandiri Profesional (SIP), Kesit Budi Handoyo, keinginan Branko sudah bulat untuk meninggalkan tim Solo. Dia sangat kecewa harus meninggalkan kota ini, karena Persis m,asuk level dua.

Oleh karena itu, pelatih Branko Babic memutuskan untuk tidak menangani Tim Persis Solo, dan segera meninggalkan Indonesia kembali ke negaranya Serbia.

Kendati demikian, pihaknya sudah siap untuk mencari pelatih baru untuk menangani Persis Solo, di kompetisi level dua yang diperkirakan akan digelar akhir Desember 2011.

Menurut dia, sejumlah pelatih lokal salh satunya, Bambang Nurdiamsyah yang sudah siap akan menangani Tim Persis. Tetapi, semua itu tergantung keputusan Ketua Umum Persis Solo FX Hadi Rudyatmo.

(ANTARA)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011