Medan (ANTARA News) - Tim SAR berhasil mengidentifikais kondisi pesawat Casa-212-200 milik maskapai penerbangan Nusantara Buana Air yang jatuh di hutan Bahorok Kabupaten Langkat, Kamis.

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI Daryatmo SIP mengatakan pihaknya sudah berhasil mengidentifikasi kondisi pesawat meski baru melalui udara.

Dari foto udara yang dilakukan Jumat pagi sekitar pukul 07.00 WIB diketahui bahwa pesawat masih dalam keadaan utuh dan hanya mengalami kerusakan pada bagian hidung.

Melihat kondisi tersebut, diperkirakan pesawat yang berisi 14 penumpang dan 4 kru tersebut tidak jatuh terhempas dan sebelum menyentuh punggungan bukit sempat menabrak pepohonan terlebih dahulu.

Namun ketika ditannya kondisi para penumpang mengingat hari ini merupakan hari kedua pasca jatuhnya pesawat, ia mengatakan, meski sudah mengetahui kondisi pesawat namun pihaknya belum bisa mengindentifikasi keadaan penumpang.

Hal itu terjadi karena rapatnya pepohonan dimana lokasi jatuhnya pesawat yang masih termasuk deretan pegunungan Bukit Barisan. Ditambah lagi cuaca diseputar lokasi juga sangat tidak memungkinkan.

"Pesawat jatuh diketinggian 5-6 ribu kaki diatas permukaan laut. Angin dilokasi juga sangat kencang hingga menyulitkan tim mengindentifikasi pesawat lebih lama dari udara," katanya.
(ANT)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011