Islamabad (ANTARA News/IRNA-0ANA) - Ledakan di satu hotel empat lantai di Islamabad melukai sedikitnya enam orang dan menghancurkan satu lantai dari bangunan hotel tersebut.

Ledakan itu terjadi pada pukul 23:00 waktu setempat di Hotel Citi, di Area Biru, di mana banyak toko-toko dan restoran berada.

Sebuah tabung gas meledak di lantai atas sebuah hotel di Islamabad Pakistan Kamis malam, melukai tiga wanita dan seorang anak di kota yang selalu waspada karena takut terhadap serangan teror itu, kata polisi.

Ledakan itu terjadi di sekitar tempat di mana kepemimpinan politik dan militer Pakistan bertemu, dalam pembicaraan lintas partai yang jarang terjadi, yang dirancang untuk merapatkan barisan melawan tekanan Amerika Serikat untuk melawan jaringan Haqqani yang berkaitan dengan Al Qaida.

Sementara itu, Perdana Menteri Pakistan Yousuf Raza Gilani mengatakan Pakistan tidak akan ditekan untuk melakukan lebih dari perang melawan teror, setelah teguran menyengat AS yang menuduh Pakistan terlibat dalam serangan terakhir terhadap kedubes AS di Kabul, dan pangkalan NATO di Afghanistan serta tuntutan agar pemerintah Pakistan memutuskan hubungan dengan kelompok Haqqani.

Islamabad adalah kota paling banyak dilindungi di Pakistan, satu negara Muslim bersenjata nuklir di mana serangan bom dan serangan bom bunuh diri rutin terjadi di sebagian besar wilayah barat laut, dan mempersalahkan pada Taliban lokal dan gerilyawan yang dikaitkan dengan Al Qaida.

Meskipun telah menargetkan pemboman kedutaan besar, hotel-hotel dan restoran-restoran di masa lalu, pada Juni terjadi serangan bunuh diri pertama di ibu kota dalam hampir dua tahun setelah seorang pembom meledakkan dirinya di sebuah bank yang menewaskan seorang penjaga keamanan.
(AK) 

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011