... Spekulasi yang menyebutkan PlayBook tidak dijual adalah fiksi...
Jakarta (ANTARA News) - Pembuat Blackberry Research In Motion (RIM) menyangkal pemberitaan pada Kamis bahwa RIM menghentikan produksi komputer tablet PlayBook.

Sementara itu, sebagian besar pasar ritel di AS memangkas harga PlayBook hingga 200 dolar Amerika Serikat. Keputusan itu diambil sehari setelah Amazon meluncurkan tablet dengan harga 199 dolar AS.

RIM mempertegas komitmennya untuk tetap memproduksi PlayBook setelah analis Collins Stewart John Vihn mengatakan perusahaan asal Kanada itu telah menghentikan produksi PlayBook.

"Spekulasi yang menyebutkan PlayBook tidak dijual adalah fiksi," kata RIM. "RIM tetap berkomitmen terhadap pasar tablet."

Penjualan PlayBook terus anjlok sejak perangkat itu dijual pada pertengahan April dengan harga 499 dolar AS untuk model 16-GB, 599 dolar AS untuk model 32 GB dan 699 dolar AS untuk model dengan 64 GB.

Toko ritel Best Buy, Staples dan Office Max yang menawarkan PlayBoook dengan 299 dolar AS, 399  dolar AS and 499 dolar AS pada Kamis bahkan Office Depot menjual PlayBook dengan 100 dolar AS.

Namun PlayBook masih dijual dengan harga asli pada toko online RIM dan operator telekomunikasi AS Sprint.

Amazon meluncurkan sebuah komputer tablet Kindle Fire pada Rabu dengan 199 dolar AS, setengah lebih dari harga pemimpin pasar Apple iPad.


iPad termurah dijual dengan 499 dolar AS.

Laporan pendapatan RIM pada kuartal lalu, RIM telah mengirimkan 200.000 unit PlayBook sedangkan para analisi mengharapkan RIM mengirimkan 700 ribu unit.

Apple menjual 9.25 juta unit iPad pada kuartal lalu.

Saham rim jatu baru-baru ini, ketika perusahaan yang berbasis di Ontorio, Waterloo ngotot bersaing dengan Apple iPhone dan ponsel pintar yang berbasis Google Android.

Saham RIM berkurang setengah sejak awal tahun lalu, hanya 3.37 persen pada Wall Street pada Kamis ditutup pada $21.16.

Selama laporan pendapatan bersama analis, Pendiri dan Kepala Eksekutif Mike Lazaridis mengatakan kuartal-kuartal sebelumnya sangat menantang tapi ia sangat percaya diri bahwa RIM "berada di jalur untuk tumbuh berkembang pada kurtal ketiga dan seterusnya." (ANT)

Pewarta: Adam Rizallulhaq
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011