Jakarta (ANTARA) - Para pemeran utama dalam serial terbaru Marvel Studios "Moon Knight" berbagi kesan mereka terkait karakter hingga pengalaman beradu peran di produksi serial original Disney+ tersebut.

Oscar Isaac yang memerankan Steven Grant/Marc Spector/Moon Knight mengatakan dirinya sangat menikmati memainkan peran ganda tersebut. Namun, tak jarang ia juga tertukar dalam memerankan tiap karakter.

"Serial ini adalah perpaduan investigasi dan kolaborasi. Saya pikir itulah yang sangat menarik. Ada saat ketika -- saya pikir, awalnya, Marc adalah Mr. Knight dan Steven adalah Moon Knight," ungkap Isaac dalam jumpa pers global, dikutip pada Kamis.

Bicara soal karakter Moon Knight yang kompleks, Isaac mengatakan tokoh ini memiliki kedalaman yang patut untuk dieksplorasi lebih jauh, mengingat Moon Knight merupakan lakon pahlawan super yang cukup berbeda di jagat sinematik Marvel saat ini.

"Moon Knight memiliki dorongan tersendiri. Bahwa dirinya adalah kekuatan supernya sendiri untuk dapat hidup melalui pelecehan atau trauma dan bertahan darinya dan kemudian menerimanya, sebagai lawan untuk mendorong semuanya. Dan untuk melihat perjalanan itu terjadi, saya pikir itu hal yang sangat kuat," kata Isaac.

Moon Knight memiliki seorang mitra yaitu Layla, yang diperankan oleh May Calamawy. Calamawy menggambarkan Layla sebagai sosok yang kuat.

"Saya suka betapa Layla begitu kuat. Tetapi pada saat yang sama, saya merasa seperti saya harus memainkan keseluruhan aspek wanita -- dimana ia kuat, mau berjuang untuk apa yang dia yakini, tetapi dia juga sangat rentan dan takut. Jadi itu menyenangkan bagi saya untuk memerankannya," kata dia.
Ethan Hawke sebagai Arthur Harrow dalam "Moon Knight" (2022). (ANTARA/Disney, Marvel Studios)


Lebih lanjut, Ethan Hawke yang memerankan Arthur Harrow mengatakan dirinya mengapresiasi "Moon Knight" yang membawa isu soal kesehatan mental lebih jauh lagi. Hal tersebut kemudian mendorong dirinya untuk mendalami karakter antagonis dengan pendekatan yang berbeda.

"Ada banyak cerita tentang penjahat yang sakit mental, dan kita memiliki pahlawan yang sakit mental. Dan itu menarik karena kita sekarang telah membalikkan seluruh proses. Jadi sekarang sebagai antagonis, saya tidak bisa 'gila' karena pahlawannya 'gila'. Jadi saya harus menjadi 'orang gila yang waras' atau memiliki 'kekuatan jahat yang waras'. Dan itu adalah teka-teki yang menarik bagi saya untuk mengetahui dinamika dengan apa yang dilakukan Oscar (Isaac)," ungkap Hawke.

Hawke kemudian mengenang pengalaman syutingnya di tengah gurun pasir di Yordania, yang dimana tempat itu merupakan lokasi syuting "Lawrence of Arabia".

Ia mengungkapkan dirinya sempat mengira akan melakukan pengambilan gambar dengan green screen alih-alih berada di tengah gurun pasir. Menurutnya, itu adalah pengalaman yang tak terlupakan.

"Ketika Anda benar-benar berada di padang pasir, itu sangat indah dan Anda merasa -- entahlah, saya merasakan semacam hubungan dengan sejarah di sana dengan sinematik. Dan orang-orang di Yordania memperlakukan kami dengan sangat baik, dan itu meningkatkan imajinasi kolektif kami, saya pikir, dan itu memperluas cakupan pertunjukan. Jadi saya senang berada di sana," kata Hawke.

Sementara itu, "Moon Knight" akan tayang perdana mulai 30 Maret 2022 di Disney+ Hotstar.

Baca juga: Oscar Isaac bicarakan "Moon Knight" hingga fakta unik soal tidur

Baca juga: Cerita Oscar Isaac soal perannya di serial "Moon Knight"

Baca juga: "Moon Knight" akan bawa MCU jadi lebih gelap

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022