Jakarta (ANTARA) - Platform pembayaran global 2C2P dan dompet digital ShopeePay menjalin kerja sama guna meningkatkan akses pembayaran digital bagi konsumen dan merchant di lima negara di Asia Tenggara.

"Sebelumnya 2C2P dan ShopeePay telah bermitra di market Singapura dan Thailand dan perluasan kerja sama ini menandakan sinergi dari kolaborasi kami. Kini, dengan menggunakan ShopeePay, merchant dapat beroperasi dengan biaya lebih rendah, memperluas jangkauan mereka ke lebih banyak pelanggan, dan meningkatkan konversi penjualan," kata Executive Director untuk Business and Product Development 2C2P Agnes Chua melalui keterangannya, Kamis.

"Kolaborasi ini kami harapkan dapat mengakselerasi kemajuan solusi digital bagi merchant dan bank untuk meningkatkan penjualan, volume transaksi, keunggulan kompetitif, dan merampingkan layanan mereka," imbuhnya.

Dengan hadirnya ShopeePay, seluruh perusahaan dan bisnis yang bermitra dengan 2C2P di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand, dapat menerima pembayaran non-tunai secara mulus (seamless), serta mengelola dan tracking keuangan mereka dengan mudah.

Selain itu, merchant dapat menarik lebih banyak transaksi luring dan memperluas basis pelanggan mereka. Di sisi lain, para pengguna ShopeePay pun kini dapat lebih leluasa membayar dengan aman di lebih banyak merchant dengan aman serta mendapatkan berbagai keuntungan.

"ShopeePay berharap kolaborasi ini dapat membantu jaringan mitra merchant 2C2P untuk memperluas jangkauan penjualan mereka dengan aman dan seamless, serta memberikan pengalaman pembayaran non-tunai yang lebih nyaman dan menguntungkan," kata Head of Strategic Merchant Acquisition dari ShopeePay Eka Nilam.

"Hal ini tentunya sejalan dengan komitmen kami untuk mendorong akses digitalisasi finansial bagi pelaku bisnis dan konsumen di seluruh Indonesia," ujarnya menambahkan.

Baca juga: ShopeePay kini hadirkan fitur transfer bank bebas biaya admin

Baca juga: Bekas botol plastik kini bisa ditukar Gopay hingga Shopeepay

Baca juga: Empat hal sederhana untuk kembangkan diri di tahun 2022

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022