Semarang (ANTARA News) - Penandantanganan kontrak pemain yang bergabung dengan PSIS Semarang untuk persiapan tampil pada kompetisi sepak bola profesional level dua dijadwalkan dilaksanakan pada 5 Oktober 2011.

"Semua akan melakukan penandatanganan kontrak pada 5 Oktober mendatang. Kami tidak mau menundanya karena mereka juga memerlukan kejelasan sehingga diharapkan bisa tenang menjalani latihan," kata Direktur Teknik PSIS, Novel Al Bakrie, kepada wartawan di Semarang, Minggu.

Menurut dia, nilai kontrak yang diberikan pada pemain tidak akan berubah sesuai dengan kesepakatan semula meskipun saat ini timnya tidak lagi bertanding pada kompetisi profesional level satu tetapi level dua. "Ini bagian dari profesionalisme PSIS," katanya.

Proses negosiasi kontrak terhadap para pemain tersebut dilakasanakan saat ada keputusan dari PSSI bahwa musim kompetisi 2011/2011 dibagi dalam dua level, yaitu satu dan dua. PSIS Semarang termasuk dalam salah satu tim yang bertanding pada level satu.

General Manager PSIS, Setyo Agung Nugroho, langsung mencari pemain melalui seleksi yang direkomendasikan pelatih Edy Paryono dan melakukan pembicaraan kontrak sehingga akhirnya mencapai kesepekatan kontrak dengan 20 pemain termasuk empat pemain asing.

Keempat pemain asing tersebut adalah Emmanuel De Porras (Argentina), Han Ji Ho (Korea), Evaldo Silva (Brasil), dan Simone Qiuntierri (Italia), termasuk beberapa pemain lokal yang mempunyai nama seperti Slamet Riyadi, Johan Ibo, Donny Siregar, dan lain sebagainya.

Tetapi setelah induk organisasi olahraga sepak bola di Tanah Air tersebut merilis keptusan yang menyebutkan bahwa kompetisi profesional level satu mendatang hanya diikuti 24 tim yang terdiri dari 14 tim yang berlaga di Liga Super, empat tim promosi dari Divisi Utama (Persiraja Banda Aceh, Mitra Kukar, Persib Bantul, dan Persidafon Dafonsoro).

Kemudian ditambah enam tim pilihan PSSI (Persema Malang, Persibo Bojonegoro, PSMS Medan, PSM Makassar, Bontang FC, dan Persebaya Surabaya).

PSIS Semarang tidak masuk dalam 24 tim yang berlaga pada level pertama sehingga satu demi satu pemain mengundurkan diri seperti Emmanuel De Porras dan Evaldo Silva.

"Kita legowo jika memang harus berada di level dua dan manajemen tetap akan menyiapkan tim untuk promosi ke level satu pada musim kompetisi berikutnya. Ini akan lebih terhormat karena melalui jalur prestasi," katanya.

Sementara itu pemain belakang PSIS, Slamet Riyadi menyambut baik rencana dari manajemen tim untuk melakukan tandatangan kontrak dengan pemain pada 5 Oktober mendatang karena sampai kini belum ada kejelasan hitam di atas putuh dan dirinya belum berani mencari tempat tinggal di Semarang.

"Sejauh ini saya memang belum mendapatkan apa-apa dari PSIS. Jika sudah ada kepastianberupa penandatanganan kontrak, saya baru mencari tempat tinggal di Semarang," katanya. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011