Jakarta (ANTARA) - Ashleigh Barty mengatakan pada Kamis, tidak ada waktu yang sempurna untuk mundur dari tenis namun menjuarai Australian Open di hadapan fans di negaranya adalah akhir yang ideal untuk menutup karir.

Berbicara kepada reporter di Brisbane sehari setelah mengumumkan keputusannya yang mengejutkan untuk pensiun, juara Grand Slam tiga kali Barty mengatakan ia tidak menyesal meninggalkan olahraga tersebut pada usia 25 tahun dan ada di puncak ranking dunia.

"Ada tantangan yang indah untuk mencoba bermain di Australian Open dan berusaha untuk memenangi Australian Open, yang selalu menjadi salah satu tujuan saya, dan melakukannya sebagai tim dan melakukannya dengan orang-orang yang sangat berarti bagi saya itu luar biasa," katanya seperti dikutip Reuters.

"Tidak ada cara yang sempurna, tidak ada waktu yang sempurna, tapi ini adalah cara kami yang sempurna dan ini adalah akhir yang hebat.

"Penonton itu, malam itu, final Australian Open, tidak seperti yang pernah saya mainkan sebelumnya dan sangat menyenangkan menikmatinya bersama mereka dan juga tim saya."

Baca juga: Barty akhiri 44 tahun penantian tuan rumah Australian Open

Barty cerdik tentang rencana masa depannya, tetapi dia mengatakan akan menikmati lebih banyak waktu bersama keluarga dan bahwa dia juga ingin berkontribusi lebih banyak untuk membantu pemuda pribumi Australia dalam olahraga.

"Saya sangat senang memiliki kesempatan untuk memberikan lebih banyak kesempatan kepada pemuda pribumi, pemuda Aborigin di seluruh negara kita untuk masuk ke olahraga ini," kata Barty, penduduk asli Australia kedua yang memenangi gelar Grand Slam.

"Itu adalah sesuatu yang akan kami kerjakan di trek, tetapi saya senang menghabiskan lebih banyak waktu di ruang itu."

Baca juga: Barty ungkap alasan gantung raket

Barty menegaskan dia akan melepaskan dirinya dari peringkat WTA, yang akan diperbarui setelah Miami Open selesai akhir pekan ini.

Petenis nomor dua dunia Iga Swiatek dari Polandia berada dalam barisan untuk menempati peringkat teratas.

"Kalau itu Iga, tidak ada orang yang lebih baik," kata Barty. "Dia benar-benar layak mendapatkannya dan saya harap dia bisa menerimanya dan tetap menjadi dirinya, melakukannya dengan caranya sendiri."

Baca juga: Swiatek kaget mendadak nomor satu setelah Barty gantung raket
Baca juga: Dunia tenis beri penghormatan kepada Barty yang pensiun di usia 25

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022