Kami berkoordinasi dengan Sudin Kesehatan Jakarta Barat dan Dinas Kesehatan DKI, serta meminta bantuan tenaga kesehatan Puskesmas kecamatan
Jakarta (ANTARA) - Pengelola Terminal Kalideres Jakarta Barat siap berkoordinasi dengan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat maupun Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk membuka gerai vaksinasi booster di terminal.

"Kami berkoordinasi dengan Sudin Kesehatan Jakarta Barat dan Dinas Kesehatan DKI, serta meminta bantuan tenaga kesehatan Puskesmas kecamatan sebagai tenaga pelaksana vaksinasi," kata Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen, saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Menurut Revi, pembukaan gerai vaksinasi di terminal ini merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah untuk percepatan pelaksanaan vaksinasi sekaligus membantu masyarakat yang ingin mudik dengan syarat sudah menerima vaksin "booster".

Gerai vaksinasi "booster", kata dia, sangat dibutuhkan untuk mempermudah masyarakat yang ingin melakukan perjalanan ke luar kota. Sampai saat ini, sebagian besar masyarakat baru menerima vaksin dosis pertama dan kedua. "Belum semua dapat disuntik vaksin booster," kata dia.

Revi juga menyatakan, belum mendapatkan peraturan resmi dari Kementerian Perhubungan terkait penetapan vaksinasi "booster" sebagai syarat perjalanan antarkota dan antarprovinsi.

Saat ini, pihaknya masih mengacu kepada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 23 tahun 2022 tentang Syarat Vaksin Dosis Dua untuk bepergian ke luar kota.

"Jadi kita masih menunggu aturan dari menteri perhubungan terkait perturan mudik dengan syarat booster itu," jelas dia.

Sebelumnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut, pemerintah membuka kemungkinan vaksinasi "booster" COVID-19 menjadi syarat bagi masyarakat untuk melakukan mudik pada libur Lebaran 2022.

"Nanti 'booster' itu kita jadikan sebagai syarat kalau orang mau mudik," kata Wapres Ma'ruf Amin di Bandung, Selasa (22/3).

Menurut Wapres, selain vaksinasi dosis satu dan dua, masyarakat juga diminta untuk segera melakukan vaksinasi "booster", sehingga tidak perlu lagi menunjukkan hasil tes PCR atau antigen. "Ini kalau tidak terjadi lonjakan-lonjakan. Kalau suasana terus landai seperti sekarang," tambah Wapres.

Namun, Wapres meminta agar penyelenggaraan ibadah harus tetap mentaati protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dan mencuci tangan.

Baca juga: Jumlah Penumpang bus di Terminal Kalideres Jakbar belum meningkat
Baca juga: Terminal Kalideres perkirakan penumpang di atas 100 orang per hari

Baca juga: Terminal Kalideres maksimalkan pos kesehatan

Pewarta: Walda Marison
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2022