Bis akan digunakan mengantar jamaah haji menuju Masjidil Haram untuk shalat lima waktu atau ibadah lain
Mekah (ANTARA News) - Sebanyak 45 bis telah disiapkan pemerintah untuk menangkut jamaah calon haji Indonesia di Mekkah, Arab Saudi, khususnya yang tinggal di pemondokan berjarak dua kilometer dari Masjidil Haram.

"Bis akan digunakan mengantar jamaah menuju Masjidil Haram untuk shalat lima waktu atau ibadah lainnya," kata Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Mekkah Arsyad Hidayat kepada pers di Kantor Misi Haji Indonesia, Mekkah, Selasa.

Dikatakannya, bis tersebut disediakan untuk mengangkut 44.237 calon haji, sedangkan calaon haji yang mendapatkan pemondokan kurang dari dua kilometer cukup berjalan kaki menuju Masjidil haram.

Menurut Arsyad, ada lima wilayah di daerah kerja Mekkah yang mendapatkan fasilitas bis yakni Mahbas Jin mendapatkan 16 bis untuk melayani 27.324 calon haji, Ma`abdah 12 bis untuk melayani 7.044 calon haji, dan Rei` Zakhir enam bis untuk melayani 3.061 calon haji.

Kemudian wilayah Nakkassah tujuh bis untuk melayani 4.327 calon haji dan wilayah Syari`Ummul Qura empat bis untuk melayani 2.481 calon haji.

Dikatakannya, bis ini memiliki rute pemondokan ke Masjidil Haram atau sebaliknya yang bisa digunakan untuk melaksanakan shalat lima waktu. Kapasitas satu bus asalah 48 hingga 51 penumpang.

Arsyad mengimbau para calon haji untuk tidak terburu-buru naik ke bus dan tidak perlu memaksa naik bila bus sudah penuh. "Bus ini akan terus siap di halte yg telah ditentukan setelah mengantar calon haji ke Masjidil Haram," katanya.

(A025)

Copyright © ANTARA 2011