Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri DPP KNPI Mustafa Raja dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu, mengatakan, KNPI dalam forum pemuda sedunia itu diwakili Ketua Umum DPP KNPI Ahmad Doli Kurnia yang telah menyampaikan sejumlah agenda dan isu dalam pertemuan ini.
Dia menjelaskan, sejumlah agenda dan isu yang dibahas dalam forum ini di antaranya terbentuknya forum pemuda internasional untuk perubahan iklim sebagai hasil resolusi dari pertemuan sebelumnya.
Dalam forum pemuda sedunia ini, kata Mustafa, akan melaksanakan program-program lingkungan hidup dan perubahan iklim.
Selain itu, kata Mustafa, acara tersebut juga membahas rencana pertemuan tahunan forum ke-2 pada 2013 di Sudan atau Swiss.
Menurut dia, Ahmad Doli yang juga wakil presiden World Assembly of Youth menyampaikan usul pembentukan jaringan forum pemuda untuk perubahan iklim di setiap negara dalam forum ini.
"Dalam forum ini dirumuskan kebijakan dan program tentang rencana-rencana aksi dari masalah-masalah lingkungan hidup dan perubahan iklim secara international, regional dan nasional," katanya.
Indonesia, kata Mustafa, diharapkan bisa menjadi sentral kegiatan menggerakkan program-program aksi lingkungan hidup dan perubahan iklim bagi generasi muda di dalam negeri.
Selain itu, Mustafa mengatakan, KNPI berbicara tentang isu dan program lingkungan hidup dan perubahan iklim bagi pemuda, baik di forum internasional, regional dan nasional agar forum IYMCC dan KNPI bisa ikut serta di pertemuan negara-negara di dunia, seperti Konferensi Perubahan Iklim ke-18 pada Desember 2011 di Durban.
Seperti diberitakan, keterlibatan KNPI dalam forum pemuda sedunia untuk perubahan iklim berawal dari Kongres Pemuda Dunia ke-15 pada November 2010 di Malaysia. Dalam kongres itu, Ahmad Doli terpilih sebagai wakil presiden forum dan memimpin forum untuk kawasan negara-negara kawasan Asia Pasifik.
Dalam kongres tersebut, lima program pembahasan terbagi di antaranya politik dan demokrasi, perdamaian, HIV/AIDS, narkotika dan ekonomi. KNPI bertanggung jawab dalam program lingkungan hidup dan perubahan iklim. (*)
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
