Surabaya (ANTARA News) - Juara bertahan Harian Jawa Pos gagal mempertahankan gelarnya, setelah tumbang di babak perempat final "Djarum Bakti Olahraga Turnamen Bulu Tangkis Antarmedia 2011" zona Indonesia Timur di Surabaya, Rabu.

Pada laga di GOR Bulu Tangkis Sudirman Surabaya, JP yang menempati unggulan teratas dan mendapatkan "bye" pada babak pertama, dijegal tim debutan Lensa-Indonesia.com dengan skor 1-2.

Hasil ini mengantarkan Lensa-Indonesia bertemu Harian Memorandum di babak semifinal, Kamis (6/10). Pada perempat final, Memorandum menghentikan ambisi Harian Radar Surabaya dengan skor 2-0.

Satu partai semifinal lainnya akan mempertemukan unggulan kedua sekaligus finalis turnamen antarmedia 2009, TVRI Jawa Timur, melawan Harian Bhirawa.

TVRI harus bekerja keras untuk mengalahkan Posmo 2-0, sementara Bhirawa maju ke empat besar menggantikan JTV yang terkena diskualifikasi dari panitia.

Sebelumnya, JTV menang mudah 2-0 atas Bhirawa dan merebut satu tempat di semifinal. Namun, panitia menjatuhkan sanksi kepada JTV, karena menurunkan pemain ilegal yang namanya tidak terdaftar di meja pertandingan.

"Dari hasil rapat panitia, diputuskan kemenangan JTV tidak sah dan didiskualifikasi dari turnamen. Jadi, Bhirawa yang akhirnya berhak lolos ke semifinal," kata Ketua Bidang Pertandingan Turnamen Antarmedia, Budi Haryono.

Turnamen bulu tangkis antarmedia yang dibuka Ketua Pengprov PBSI Jatim Yacob Rusdianto itu, diikuti sebanyak 14 tim. Namun, tim Harian Duta Masyarakat tidak hadir di lapangan dan dinyatakan kalah "walk over" (WO) pada babak penyisihan lawan Bhirawa.

Pertandingan babak semifinal dan final akan digelar Kamis (6/10) di GOR Bulu Tangkis Sudirman Surabaya, untuk menjaring satu pemenang yang akan mewakili zona Indonesia Timur berlaga pada putaran final di GOR Djarum Kudus, 25-27 Oktober 2011.

"Kami berharap siapa pun tim dari zona Indonesia Timur yang melaju ke putaran final, bisa meraih hasil maksimal," kata Yacob Rusdianto.

(T.D010/C004)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011