Kuala Lumpur (ANTARA) - Persatuan Pelajar Indonesia Universitas Terbuka Kelompok Belajar (PPI UT Pokjar) Penang dengan dukungan KJRI Penang melaksanakan Festival Silang Budaya 2022 bertempat di Dewan Seri Pinang, Penang, Minggu.

Festival dihadiri tidak kurang dari 400 pengunjung yang terdiri atas pekerja migran Indonesia (PMI) sejumlah industri di Penang, para sponsor acara, wakil-wakil sejumlah Peguyuban WNI dan PPI dari Universitas di Malaysia bagian utara.

Hadir pula PPI UT Pokjar Johor Bahru serta Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur Mokhammad Farid Maruf.

Dalam sambutannya, Ketua PPI UT Pokjar Penang Mia Anggraeni menyampaikan apresiasi kepada KJRI Penang yang selalu mendukung aktivitas PPI UT Pokjar Penang.

Dia menyampaikan sebagian besar mahasiswa UT Pokjar Penang, termasuk para pengurus PPI UT Pokjar Penang, juga merupakan PMI di berbagai industri di Penang.

Menjadi mahasiswa UT merupakan upaya para PMI untuk terus meningkatkan kualitas pribadi dan memperluas wawasan serta peluang masa depan yang lebih baik.

Ketua PPI UT Pokjar Penang Mia Anggraeni mendorong para PMI, khususnya yang hadir di festival ini, untuk mau bergabung dan belajar di UT.

Baca juga: Konjen RI Penang resmikan perluasan gedung pelayanan publik

PPI UT Pokjar Penang memiliki sejumlah kegiatan ekstrakurikuler, seperti seni dan sastra, serta pecinta alam.

Festival Silang Budaya ini merupakan program kerja PPI UT Pokjar Penang di bidang seni dan sastra.

KJRI Penang telah memberikan dukungan penuh kepada PPI UT Pokjar Penang dalam kegiatan ini, termasuk peminjaman sejumlah peralatan musik tradisional, baju adat, dan pelatihan tari oleh anggota DWP KJRI Penang.

Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur Mokhammad Farid Maruf menyampaikan apresiasi dan kekaguman kepada PPI UT Pokjar Penang yang sanggup melaksanakan kegiatan cukup besar ini.
Konsul Jenderal RI Penang, Bambang Suharto, Minggu. ANTARA/HO-KJRI Penang


Konsul Jenderal RI Penang Bambang Suharto menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada segenap pengurus PPI UT Pokjar Penang yang di sela kesibukannya sebagai PMI dan aktivitas belajar sebagai mahasiswa UT, masih berkesempatan melaksanakan Festival Silang Budaya.

Kegiatan ini wujud nyata komitmen PPI UT Pokjar Penang untuk terus berkreasi dan inovasi di tengah pandemi dan secara langsung turut mengembangkan kekayaan budaya nasional.

"Saya sangat bangga bahwa PPI UT Pokjar Penang telah menjadi duta budaya Indonesia di Malaysia, khususnya di Penang," katanya.

Konjen RI kemudian secara resmi membuka Festival Silang Budaya ini dengan memukul gong.

Festival Silang Budaya menampilkan sejumlah tari tradisional, seperti Tari Persembahan, Tari Tor Tor, Tari Saman, Tari Jaipong, Tari Mandala Sena, pertunjukan silat, paduan suara lagu daerah, serta pembacaan puisi yang seluruhnya ditampilkan oleh mahasiswa UT Pokjar Penang.

Baca juga: Malaysia dan Indonesia kerja sama kembangkan tanaman kenaf

Selain itu, ditampilkan lomba fasyen kreasi batik serta penampilan musik.

Pada kesempatan tersebut, Staf Teknis Imigrasi KJRI Penang juga telah menyampaikan sosialisasi terkait dengan kekonsuleran dan keimigrasian, antara lain terkait dengan perkembangan prosedur masuk Indonesia dan Malaysia, upaya penanganan masalah ketenagakerjaan.

KJRI Penang akan senantiasa membantu, memberi pelayanan dan pelindungan kepada PMI yang mengalami masalah ketenagakerjaan.

Festival ditutup dengan parade baju-baju tradisional berbagai daerah di Indonesia oleh para mahasiswa UT Pokjar Penang.

Kegiatan berjalan meriah dan lancar dengan mengikuti protokol kesehatan.

Baca juga: KJRI Penang tutup tahun dengan promosi pempek palembang
Baca juga: KJRI berharap wisatawan Penang kembali kunjungi Indonesia

Pewarta: Agus Setiawan
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022