Jakarta (ANTARA) - Pada Minggu kemarin (27/3) vaksinasi COVID-19 primer sudah mencakup 157,8 juta warga Indonesia, Majelis Kehormatan Etik Kedokteran memutuskan pemberhentian permanen keanggotaan mantan Menteri Kesehatan Dr. dr. Terawan Agus Putranto di Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan beberapa anggota DPR menyesalkan keputusan pemberhentian keanggotaan Terawan di IDI.

Selain itu ada warta mengenai program sertifikasi halal bagi 10 juta produk yang dijalankan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) tahun 2022 yang bisa disimak kembali dalam rangkuman berita berikut.

157,8 juta warga Indonesia sudah vaksinasi COVID-19 lengkap

Warga Indonesia telah mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19 hingga Minggu sebanyak 157.840.758 orang, bertambah 270.803 orang dari hari sebelumnya menurut data Kementerian Kesehatan.

Terawan diberhentikan permanen dari IDI

Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto diberhentikan permanen sebagai anggota IDI berdasarkan keputusan sidang khusus Majelis Kehormatan Etik Kedokteran IDI. 

Anggota DPR sesalkan pemecatan Terawan dari IDI

Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyesalkan pemberhentian permanen mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sebagai anggota IDI.

Pemberhentian Terawan dari IDI dinilai bahayakan masa depan kedokteran

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menilai keputusan MKEK IDI untuk memberhentikan Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sebagai anggota IDI bisa membahayakan masa depan kedokteran di Indonesia karena membuat dokter takut berinovasi.

Menteri Agama apresiasi program sertifikasi halal 10 juta produk

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi program sertifikasi halal 10 juta produk yang dilaksanakan BPJPH pada 2022 dalam upaya mendorong pemulihan ekonomi nasional.
 

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2022